Teks Foto: Kondisi banjir di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya.ist
DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Batang Timpeh kembali meluap akibat curah hujan yang tinggi, di beberapa wilayah yang tidak jauh dari sungai tersebut terendam banjir.
Banjir ini akan tiba setiap tahunnya, korbannya tidak akan jauh dari itu itu saja, karena dari tahun ke tahun dan hampir sepuluh tahun pokok permasalahannya tidak teratasi, meski dana sudah hampir satu milyar yang dikucurkan.
Batang Timpeh sudah meluap sejak Kabupaten Dharmasraya sudah ada atau berpisah dari kabupaten induk Kabupaten Sijunjung, dengan Bupati Dharmasraya H Marlon Martua Dt Rangkayo Mulia, dan pada waktu itu, dikucurkan dana dari Pemprov Sumbar ratusan juta yang mana adalah untuk memperdalam dan memperlebar Batang Timpeh tersebut, apa yang dilakukan pemerintah provinsi pada waktu itu tidak salah.
Tetapi salahnya berada pada lokasi dimana pelebaran dan pendalaman sungai harus dilakukan. Pada waktu itu pelebaran dan pendalaman sungai dimulai dari hulu sungai, bukannya di hilir sungai, maka akan terjadi penyempitan sungai yang berakibat pada tidak tertampung nya debet air yang ada apabila curah hujan tinggi.
Untuk tahun ini sudah hampir dua hari tim dari berbagai instansi sudah turun ke lokasi, apalagi Bupati Annisa Suci Ramadhani, yang baru hitungan hari dilantik sudah menurunkan perintah kepada Wabup Lely Arni dan Sekda Adlisman untuk segera mengambil langkah langkah kongkrit untuk penanganan banjir.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Dharmasraya, Eldison, Sabtu (22/2), data sementara menunjukkan bahwa korban terdampak di Nagari Tabek mencapai 592 jiwa dan 174 Kepala Keluarga (KK), di Nagari Panyubarangan sebanyak 68 jiwa dan 17 KK, di Ranah Palabi 110 jiwa dan 80 KK, di Nagari Timpeh 170 jiwa dan 44 KK, serta di Taratak Tinggi 63 jiwa dan 16 KK.
Data ini setiap tahunnya tidak akan berubah, berubah pun tidak akan jauh berbeda angka angkanya, karena penyebab banjir dari tahun ke tahun adalah meluapnya Batang Timpeh akibat terjadi penyempitan hilir sungai.(*)