“Alhamdulillah pada Oktober 2016, Tarbiyah dan Perti islah dan kembali menjadi satu, dengan nama Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti). Momentum bersatunya kembali kekuatan Tarbiyah dan Perti tentu akan memperkuat energi persatuan dalam melaksanakan khittah pendidikan, dakwah dan sosial,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Daerah Tarbiyah-Perti Sumbar, Khairul Fahmi mengatakan, Milad Tarbiyah-Perti berlangsung pada tanggal 8 Juni 2022 akan digelar Milad ke-94 Persatuan Tarbiyah Islamiyah di tanah kelahiran Persatuan Tarbiyah Islamiyah ini dengan mengangkat tema “Menyongsong Satu Abad Persatuan Tarbiyah Islamiyah: Meneguhkan Khittah untuk Peradaban Bangsa”.
“Pilihan tema ini tidak lepas dari kesadaran Persatuan Tarbiyah untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Visi tersebut hanya mungkin terwujud bila seluruh komponen bangsa berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni,” katanya.
Sebagai ormas yang bergerak dibidang pendidikan, dakwah dan sosial, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, kata Fahmi, merasa ikut bertanggungjawab dalam melahirkan SDM yang mumpuni di bidangnya, khususnya dalam bidang keagamaan Islam. Melalui madrasah dan pesantren yang ada di bawah bendera Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Perti akan terus berkonstribusi untuk kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
“Dalam peringatan milad kali ini akan dilaksanakan peluncuran Tarbiyah-Perti TV, Laziswaf Persatuan Tarbiyah Islamiyah dan peluncuran buku ketarbiyahan yang terdiri dari buku berjudul Tarbiyah Ramadhan, yang merupakan buku bunga rampai kumpulan tulisan pengurus dan jemaah Tarbiyah-Perti Sumbar yang diterbitkan secara rutin selama Ramdan 1443 H di Harian Singgalang, Posmentro dan Harian Haluan,” katanya.
Kemudian, kata Fahmi, juga akan diluncurkan buku Garis Perjuangan Tarbiyah Islamiyah yang ditulis Dr. Zulkifli, yang berisi semangat lahirnya persatuan dan apa yang sesungguhnya yang menjadi esensi dan identitas Persatuan Tarbiyah Islamiyah.