PADANG, HARIANHALUAN.ID- Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan tegas terkait dengan dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
Dalam wawancaranya di Jakarta, Rabu, (26/2/2025), Prabowo memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kasus ini. “Lagi diurus itu semua ya. Lagi diurus semua. Oke! Kami akan bersihkan! Kami akan tegakkan,” kata Prabowo dengan penuh keyakinan.
Prabowo mengungkapkan bahwa penegakan hukum akan menjadi prioritas pemerintah dalam mengungkap siapa saja yang terlibat dalam korupsi besar ini.
“Kami akan membela kepentingan rakyat,” tambahnya, menegaskan bahwa tindakan hukum yang dijalankan akan dilakukan dengan penuh komitmen demi melindungi kepentingan masyarakat dan negara.
Pernyataan Presiden ini menyusul penetapan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Pertamina. Kejaksaan Agung RI pada Senin, (24/2/2025), menyebutkan bahwa kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun.
Kerugian itu terdiri dari berbagai jenis kerugian, termasuk ekspor minyak mentah yang tidak sesuai prosedur dan kerugian akibat transaksi yang merugikan negara.