PADANG, HARIANHALUAN.ID – Di tengah berbagai tantangan perlu penguatan nasionalisme dan ini menjadi alasan kenapa seluruh kepala daerah yang hadir dalam kegiatan retreat di Akmil, Manggelang, mengenakan seragam loreng Komando Cadangan (Komcad).
“Pada dasarnya, kepala daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjadi komcad yang akan menjadi lapisan selanjutnya untuk pertahanan negara. Alhamdulillah, itu kami ikuti,” tuturnya.
Mahyeldi juga menyampaikan, dalam kegiatan retreat tersebut, Presiden Prabowo juga memberikan pesan khusus kepada seluruh kepala daerah di tanah air. Presiden, ucapnya, menekankan kepada seluruh kepala daerah untuk benar-benar mendahulukan kepentingan rakyat, serta masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Bahkan beliau (Presiden) menyampaikan, saya pun siap mati demi menyelamatkan bangsa dan negara,” ucapnya.
Dalam pidatonya, kata Mahyeldi, Presiden Prabowo memaparkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menghantarkan negara ini menjadi lebih maju besar ke depannya.
“Beliau menyampaikan bahwa kedepannya kita bisa membangun bangsa dan negara ini di atas kaki kita sendiri dan tidak tergantung dengan negara lain. Bahkan beberapa lembaga dunia telah memprediksi bahwa tahun 2050 nanti Indonesia akan menjadi salah satu dari empat negara besar di dunia,” ucapnya.
Gubernur menilai bahwa hal itu cukup beralasan. Apalagi mengingat Indonesia punya SDM dan kekayaan alam yang cukup besar. Melalui upaya hilirisasi aneka produk tambang maupun perkebunan, keuntungan bagi negara ini akan berlipat ganda sampai berpuluh kali lipat.
“Begitu juga dengan aluminium lain-lain dan termasuk juga sawit. Jadi banyak potensi yang sebelumnya belum optimal. Dan apa yang disampaikan Presiden tadi menjadi motivasi bagi kita bahwa Insyaallah kita bisa,” ucapnya.