Ia merupakan seorang janda yang memiliki lima orang anak. Suaminya yang seorang veteran meninggal pada 2008. Ia bersama anaknya mendaftar haji pada 2011. Seharusnya, Siti berangkat pada 2020, namun karena Covid-19 keinginan berhaji harus tertunda hingga Pemerintah Arab Saudi mengizinkan kembali haji bagi penduduk luar Arab Saudi.
Ditanya perasaannya, ia sangat terharu dan sekaligus bahagia karena bisa ke tanah suci. Wanita paruh baya yang lahir 1 Juli 1957 ini bercerita ketika sampai di tanah suci, akan memohon doa untuk kesembuhan segala penyakit.
“Terakhir, saya juga berharap calon jemaah haji Indonesia yang belum bisa berangkat bisa segera diberangkatkan dan pelaksanaan ibadah haji kembali normal,” tuturnya.
Sementara jemaah termuda, kata Edison, yang membacakan laporan Ketua Panitia bernama Meylan Zharmmna Astira umur 20 tahun nomor manifest 15, alamat Jorong Koto Agung Kanan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Meylan yang berangkat bersama kedua orang tuanya seharusnya berangkat pada 2020. Saat ini, Meylan sedang menuntut ilmu di Universitas Andalas (Unand) semester 2, jurusan hubungan internasional.
Kloter V akan bertolak ke Madinah malam ini pukul 20.10 WIB. Bergerak dari asrama haji menuju Bandara International Minangkabau (BIM) pada pukul 18.10 WIB. Sampai informasi ini diterbitkan, jemaah Kloter V sedang dalam perjalanan menuju BIM. (*)