PADANG, HARIANHALUAN.ID- Pemprov Sumbar juga memprioritaskan penerapan ekonomi hijau sebagai bagian dari strategi pengembangan daerah yang berkelanjutan.
Vasko Ruseimy menegaskan pentingnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga surya, air, dan panas bumi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, konsep ekonomi sirkular juga akan diterapkan di Sumbar.
Program daur ulang dan inovasi pengolahan sampah menjadi sumber daya ekonomi dipandang sebagai langkah penting dalam pengelolaan limbah yang bernilai.
Pemprov Sumbar juga berencana memperkuat program perhutanan sosial untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan.
“Langkah ini diyakini mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” kata Vasko Ruseimy mengenai pengembangan EBT. (*)