HARIANHALUAN.ID – BRI RO Padang melakukan berbagai upaya strategis untuk mencapai target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun ini. RCEO BRI Padang, Riza Pahlevi mengatakan setidaknya ada tiga upaya yang dilakukan BRI.
“Pertama, melakukan pemasaran secara masif kepada nasabah-nasabah eksisting BRI. Kedua, melakukan sosialisasi kepada UMKM binaan pemerintah daerah, provinsi, UMKM binaan BUMN dan lainnya. Ketiga, melakukan pemasaran melalui media baik itu media elektronik maupun media cetak,” tutur Riza.
Ia juga memaparkan syarat mendapatkan KUR juga tidak sulit.
Diantaranya memiliki usaha yang layak namun agunan tambahan belum mencukupi, memiliki tujuan untuk menambah modal kerja atau investasi (tambahan modal usaha, alat produksi atau keperluan perluasan usaha).
Kemudian calon debitur KUR adalah debitur KUR Eksisting yang belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial kecuali KPR, KKB, kredit dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, resi gudang, kredit konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga, kredit ultra mikro, atau pinjaman berbasis digital.
Syarat selanjutnya sektor usaha yang dibiayai adalah pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruks, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa dan perdagangan.
“Maksimal plafon anggaran KUR adalah sampai Rp500 juta,” jelasnya.
Adapun jangka pengembalian untuk kredit modal kerja maksimal 3 tahun dan kredit investasi maksimal 5 tahun. (h/yes)