JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) segera menggelar Journalism Fellowship (JFC) 2025. Sebanyak 16 wartawan dan mahasiswa dari berbagai daerah terpilih sebagai peserta.
Direktur GWPP Nurcholis MA Basyari dalam siaran pers nya Rabu (9/4) mengatakan para peserta terpilih itu berasal dari berbagai wilayah. Mereka terpilih dari puluhan pendaftar yang mengajukan aplikasi sebagai sejak pengumuman terbuka tiga pekan lalu. Yang istimewa kali ini salah satunya ialah tambahan satu kuota dari wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau.“
Ada yang baru dari peserta fellowship pelatihan jurnalistik kali ini. JFC 2025 menjangkau peserta dari Papua. Empat batch program sebelumnya oleh GWPP telah menjangkau peserta dari seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua. Alhamdulillah, kali ini kami bisa mengikutsertakan saudara kita dari Papua,” ujar Nurcholis.
Berkut peserta terpilih yang akan mengikuti pelatihan jurnalistik JFC 2025:
- Rangga Musabar, LKBN Antara, Palu, Sulawesi Tengah.
- Novia Aisyah Ashari, Detik.com, Yogyakarta.
- Alinda Hardiantoro, Kompas.com, Temanggung, Jawa Tengah.
- Eva Rianti, Republika.co.id, Jakarta.
- Silvia Agustina, Lampung Post, Lampung Timur, Lampung.
- Wahyu Vitaarum, AyoIndonesia.com, Semarang, Jawa Tengah.
- Sumarni Utamining, Joglojateng.com, Purworejo, Jawa Tengah.
- Dian Naren Budi Prastiti, Ayobandung.com, Karanganyar, Jawa Tengah.
- Alia Safira Saibansah, J5NewsRoom.com, Batam, Kepulauan Riau.
- Aisyah Nawangsari Putri, Tugumalang.id, Malang, Jawa Timur.
- Sevrinus Waja, Flobamora-news.com, Nagekeo, NTT.
- Milna Miana, Harianhaluan.com, Padang, Sumatera Barat.
- Bakti Buwono Budiastyo, Jateng.Disway.id, Batang, Jawa Tengah.
- Laurensius Mitan, Klikpapua.com, Manokwari, Papua Barat.
- Eleanora Dian Nareta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
- Mutiara Kartini Pattiasina, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
Peran Strategis
Sebelumnya, Nurcholis menyebut program bertajuk Journalism Fellowship on CSR (JFC) 2025 merupakan pembaruan dan perluasan dari kegiatan serupa sebelumnya.
“Ada dua hal baru JFC merupakan pengembangan dari kegiatan pelatihan jurnalistik serupa yang kami lakukan sebelumnya. Pertama, kali ini tidak hanya mencakup bidang pendidikan tetapi juga kesehatan, sosial-budaya, dan lingkungan yang lazim menjadi garapan Corporate Social Responsibility (CSR). Kedua, target pesertanya bukan hanya wartawan melainkan juga para pengelola media jejaring sosial atau kreator konten, prioritasnya dari kalangan mahasiswa,” kata Nurcholis.