PADANG, HARIANHALUAN.ID- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan tiga kelompok terbang (Kloter) jemaah haji dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Dalam perjalanan melayani jemaah haji, PPIH dan pendukung PPIH (P3IH) terus melakukan perbaikan dan evaluasi dalam setiap layanan. Hari ini, Rabu, (7/5) rapat evaluasi dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin sekaligus Ketua PPIH, didampingi Kabid M. Rifki di Asrama Haji.
Dalam kesempatan itu Kakanwil mengatakan dari 3 kloter keberangkatan jemaah haji, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya, layanan transportasi (bus) dari asrama ke bandara, pelayanan one stop service, prioritas lansia dan pelayanan lain yang butuh perubahan skema.
“Saat pemberangkatan jemaah kloter 1 dari asrama menuju BIM salahsatu bus ACnya mati, ini tentu akan mengganggu pelayanan. Kita minta pihak Lion Air, segera memperbaiki dan mengganti unit yang sesuai dengan spek yang telah ditentukan sebelumnya,” pinta Kakanwil.
Kakanwil berharap pihak lion benar-benar memperhatikan semua aspek demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji Embarkasi Padang.
“Pelayanan transportasi harus menjadi poin penting, karena jemaah akan menunggu lama proses boarding dari Aula menuju bus,” ungkap Ketua PPIH.
Begitu juga layanan one stop service (pelayanan satu atap), Kakanwil meminta jemaah tidak menunggu terlalu lama, apalagi harus berdiri. Kakanwil menyarankan untuk jemaah lansia, disabilitas dan risti harus diprioritaskan dan diutamakan.