PADANG, HARIANHALUAN.ID — Komandan Korem 032/Wbr, Brigadir Jenderal TNI Machfud, S.E., M.Si. menyuarakan keprihatinan mendalam atas maraknya penyalahgunaan narkotika di Indonesia, khususnya di Sumbar.
“Ini bukan sekadar ancaman, ini perang,” tegasnya Menurut Machfud, narkoba bukan hanya merusak secara fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi bangsa.
“Kita tidak bisa hanya berbicara soal dampaknya. Kita harus bicara bagaimana memerangi ini sejak akarnya. Harus ada pendekatan yang menyeluruh, mulai dari edukasi, pencegahan, hingga penindakan,” ujar Machfud dengan penuh penekanan.
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Menurutnya, penegakan hukum saja tidak cukup tanpa kesadaran kolektif dari masyarakat, terutama di lingkungan yang menjadi titik rawan penyebaran narkoba.
“Narkoba tidak memilih siapa korbannya. Anak muda, pelajar, bahkan aparat bisa terjerat jika kita lengah. Maka penyebarannya harus kita hentikan bersama, sebelum semakin banyak korban berjatuhan,” tambahnya.
Focus Group Discussion (FGD) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumbar diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menghasilkan langkah-langkah strategis dan kebijakan konkret yang mampu menekan laju penyalahgunaan narkoba di daerah. Diskusi lintas sektor ini menjadi fondasi awal dalam merumuskan solusi efektif yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.