PADANG, HARIANHALUAN.ID — Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan bahwa pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab kolektif. Pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh adat, hingga lembaga kemasyarakatan diharapkan berperan aktif dalam upaya preventif maupun represif.
“Masalah narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi merupakan pekerjaan rumah utama bagi seluruh elemen masyarakat. Kearifan lokal harus dioptimalkan dalam menekan laju peredaran narkoba,” ujar Mahyeldi.
Salah satu program yang tengah dikembangkan Pemprov Sumbar adalah Nagari Hub, yang bertujuan mengintegrasikan pencegahan narkoba dengan potensi lokal. Gubernur menyebutkan bahwa peredaran narkoba kini tidak hanya menyasar remaja, tetapi juga merambah anak-anak, sehingga membutuhkan pendekatan sosial budaya yang lebih mendalam.
“Nagari sebagai pemerintahan terdepan memiliki kekuatan sosial budaya dalam membangun kesadaran kolektif untuk melawan narkoba,” pungkasnya. (*)