PADANG, HARIANHALUAN.ID— Segmen Siberut di zona Megathrust Mentawai dinilai menyimpan potensi gempa besar yang dapat terjadi kapan saja.
Pakar gempa Universitas Andalas (Unand), Badrul Mustafa Kemal, menyebut segmen ini sebagai ‘bom waktu’ karena belum melepaskan energi secara signifikan sejak tahun 1797.
“Sudah 227 tahun energi tersimpan. Artinya, potensi gempa besar bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (8/5).
Menurut Badrul, Megathrust Mentawai menyimpan sejarah panjang gempa dan tsunami besar di Indonesia. Karena itu, wilayah pesisir barat Sumatera Barat seperti Padang, Pariaman, Pesisir Selatan hingga Mentawai harus memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi.
“Banyak masyarakat yang lupa atau belum pernah diberi tahu tentang sejarah dan potensi gempa di kawasan ini,” jelasnya.
Badrul menyoroti pentingnya edukasi mitigasi yang berkelanjutan. Ia mengapresiasi upaya BMKG dan BPBD yang rutin melakukan penyuluhan dan latihan evakuasi.
Namun, ia mengingatkan bahwa perubahan perilaku masyarakat hanya akan terjadi jika kesadaran tumbuh dari dalam.