JAKARTA, HARIANHALUAN.ID— Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengingatkan kembali masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa besar yang bisa terjadi di zona Megathrust Mentawai.
Daryono menyoroti segmen Siberut sebagai “seismic gap”, yaitu zona yang sudah ratusan tahun tidak melepaskan energi signifikan, yang menyimpan potensi bencana besar yang bisa terjadi kapan saja.
Namun, Daryono menegaskan bahwa peringatan ini bukan berarti gempa besar akan terjadi dalam waktu dekat.
“Kita harus tetap waspada, tapi jangan panik,” ujarnya.
Fenomena “seismic gap” sering kali diabaikan karena tidak ada aktivitas berarti selama bertahun-tahun, padahal kondisi ini justru menyimpan energi yang bisa dilepaskan secara mendalam dalam bentuk gempa dahsyat.
Mendukung pernyataan BMKG, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri melalui mitigasi yang efektif.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah sepakat untuk meningkatkan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat agar siap menghadapi bencana yang mungkin datang kapan saja.