HARIANHALUAN.ID – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar, Luhur Budianda kepada Haluan, Senin (13/6/2022) mengungkapkan bahwa anggaran Rp36.284.208.970 tersebut dipergunakan untuk melaksanakan empat program utama.
Yaitu program peningkatan daya tarik destinasi wisata, pengembangan ekonomi kreatif lewat pemanfaatan dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (Haki), pemasaran, serta untuk mengembangkan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif.
Khusus untuk mengembangkan beberapa objek destinasi wisata unggulan yang tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp9.938.709.000. Dana itu akan dipergunakan untuk mengembangan enam Kawasan Strategis Pariwisata (KSPP), 11 Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP), dan satu kawasan Gastro Wisata.
Enam KSPP yang akan dikembangkan, antara lain Ngarai Sianok, Bukittinggi, kawasan Wisata Kandih, Sawahlunto, kawasan Wisata Danau Maninjau, kawasan Kesultanan Indrapura Mandeh, Pessel, kawasan Geopark Singkarak Geosite Talang, Kabupaten Solok, kawasan Geopark Singkarak Istano Pagaruyuang, Tanah Datar, dan kawasan 3 M1K Mentawai…..
Baca Selengkapnya Di Koran Harian Umum Haluan Edisi Selasa 14 Juni 2022 atau Koran Digital Haluan di My.Edisi Klik: www.harianhaluan.id