PADANG, HARIANHALUAN.ID – Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumbar menunjukkan peningkatan selama bulan Mei 2025. Berdasarkan data pos pengamatan gunung api, hingga tanggal 15 Mei 2025 telah tercatat sebanyak 9 kali gempa letusan dan 508 kali gempa hembusan.
Dari catatan harian, letusan pertama terjadi pada 1 Mei 2025 pukul 14.38 WIB dengan amplitudo 30,3 mm dan durasi 39 detik. Kolom abu teramati setinggi 800 meter di atas puncak.
Aktivitas letusan terus berlanjut dengan variasi amplitudo dan durasi, serta ketinggian kolom abu mencapai maksimum 1600 meter pada letusan tanggal 14 Mei 2025.
Secara rinci, letusan terbanyak terjadi pada tanggal 7 Mei 2025 dengan durasi gempa letusan mencapai 363 detik, sementara amplitudo maksimum tercatat sebesar 47,7 mm pada tanggal 6 Mei 2025.
Selain letusan, aktivitas gempa hembusan juga tercatat cukup signifikan, dengan jumlah harian tertinggi sebanyak 109 kali pada tanggal 7 Mei 2025.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak berada dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif Gunung Marapi serta tetap mengikuti informasi resmi dari pos pengamatan gunung api terdekat. (h/fdi)