“Poin saya, Basko pertama akan bersaing dengan dirinya sendiri, karena sudah ada Basko Grand Mall yang lokasinya tidak terlalu jauh. Saya belum tahu apakah konsep mal ini hanya pusat belanja atau juga pusat hiburan terintegrasi,” tambahnya.
Ia berharap mal ini bisa bertahan di tengah tantangan bisnis online dan daya beli masyarakat yang menurun.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi DaerahGuru Besar Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Yasri, MS, menilai kehadiran Basko City Mall akan memberi dampak signifikan terhadap perekonomian Sumbar dan khususnya Kota Padang.
“Mal ini bisa membuka banyak lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung. Kehadiran toko, bank, satpam, dan parkir akan menyerap tenaga kerja. Produk lokal juga bisa dijual di sana,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, mal ini berpotensi menarik wisatawan dari luar daerah, yang akan mendorong perputaran uang di Padang.
“Jika jumlah wisatawan meningkat, maka sektor lain juga akan bergerak. Harapannya, Basko City Mall terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi ekonomi daerah,” kata Yasri.
Serap Ribuan Tenaga KerjaKepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Padang, Feri Erviyan Rinaldy, menyebut Basko City Mall diperkirakan dapat menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja.