MADINAH, HARIANHALUAN.ID — Proses pemberangkatan seluruh jemaah haji Indonesia yang sempat terpisah dari rombongannya saat perjalanan dari Madinah ke Makkah akhirnya rampung.
Sebanyak 220 jemaah menjadi rombongan terakhir yang diberangkatkan pada Senin (19/5/2025) oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah.
“Alhamdulillah, hari ini kami memberangkatkan 220 jemaah dengan 13 unit coaster. Ini adalah rombongan terakhir, dan kami berharap tidak ada lagi jemaah yang tertinggal,” ujar Kepala Daker Madinah, M. Lutfi Makki.
Seluruh jemaah yang terpisah dikumpulkan di hotel khusus sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah. Sejak awal proses, tercatat total 569 jemaah mengalami keterpisahan dari rombongannya.
Langkah pengumpulan ini dilakukan untuk mempermudah pendataan, pelayanan konsumsi, serta pemeriksaan kesehatan oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan tim medis PPIH.
“Fasilitas di hotel sama dengan penginapan jemaah lainnya. Kami juga dibantu Tim Sektor Khusus Daker Madinah untuk memastikan pelayanan tetap optimal,” jelas Lutfi.
Sebelum tiba di Makkah, seluruh jemaah terlebih dahulu melaksanakan miqat umrah wajib di Bir Ali. Setelah beristirahat di hotel Makkah, mereka akan menunaikan rangkaian ibadah umrah.