Tinggi Perceraian di Sumbar Akibat Buru-buru Nikah, Padahal Belum Siap Berumahtangga

Ketua Dewan Masjid Indonesia, Prof Duski Samad

Ketua Dewan Masjid Indonesia, Prof Duski Samad

HARIANHALUAN.ID – Tingginya angka perceraian salah satunya disebabkan oleh kesiapan dari pasangan yang ternyata belum matang dan gagal dalam menjalani rumah tangga.

Tokoh Agama Prof Duski Samad yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar mengatakan, masalah perceraian dan rumah tangga tidak bisa dilihat lagi sebagai persoalan sederhana, ini masalah kompleks yang membutuhkan perhatian semua pihak.

“Tingginya kasus perceraian di Sumbar disebabkan ketidaksiapan dalam membina rumah tangga, kesiapan secara emosional dan ekonomi harus jadi perhatian utama sebelum membina rumah tangga,” katanya, Jumat (17/6/2022).

Ketidaksiapan atau belum matangnya calon pengantin itu akan membuat rumah tinggi tidak harmonis. Sebab itu, perlu kembali memperkuat ketahanan keluarga. Keluarga sakinah akan terwujud jika fungsi keluarga itu berjalan dengan efektif. (*)

Baca Selengkapnya Di Koran Harian Umum Haluan Edisi Minggu 19 Juni 2022 atau Koran Digital Haluan di My.edisi Klik: www.harianhaluan.id

Exit mobile version