ROMA, HARIANHALUAN.ID- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan dua senator Amerika Serikat pada Kamis malam (10/07), yakni Senator Republik Lindsey Graham dan Senator Demokrat Richard Blumenthal. Pertemuan itu difokuskan pada penguatan sistem pertahanan udara dan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua senator memaparkan isi RUU bipartisan yang mereka gagas, yang mendorong pemberlakuan tarif hingga 500% terhadap negara-negara yang masih membeli minyak, gas, uranium, dan ekspor lainnya dari Rusia. RUU itu disebut secara khusus menargetkan negara seperti China dan India.
“Tanpa diragukan, ini adalah tuas yang bisa mendekatkan perdamaian dan membuat diplomasi lebih bermakna,” ujar Zelenskyy menyambut baik usulan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa tekanan ekonomi global terhadap Rusia harus diperkuat agar perang segera berakhir.
Di sisi lain, Zelenskyy menekankan pentingnya investasi dalam drone pencegat dan produksi senjata bersama dengan negara mitra. Ia mengakui bahwa dukungan dari AS dalam bentuk sistem pertahanan presisi sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump, dalam wawancara terpisah dengan NBC News, mengatakan akan menyampaikan “pernyataan besar” mengenai Rusia pada hari Senin mendatang. Ia juga menyatakan kekecewaannya terhadap Putin usai berbicara lewat sambungan telepon.