PADANG, HARIANHALUAN.ID – Festival Anak 2025 di Sumatra Barat (Sumbar) berlangsung semarak, Minggu (10/8). Festival ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Deputi KBKR Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Dr. Wahidin, M.Kes yang turut hadir mengatakan momen ini sebagai semangat bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik, dari anak hebat, dari keluarga berkualitas, menuju Indonesia Emas 2045.
Ia menambahkan Hari Anak Nasional ke-41 mengusung tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045, sedangkan Hari Keluarga Nasional ke-32 mengusung tema Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.
“Kedua tema ini menyampaikan pesan penting bahwa anak-anak yang hebat tidak bisa tumbuh tanpa keluarga yang kuat dan penuh cinta. Dan sebaliknya, keluarga tidak akan bermakna tanpa kehadiran anak-anak yang ceria, sehat, dan terlindungi,” ujarnya.
Wahidin menambahkan anak adalah investasi masa depan. Mereka harus tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.
Sedangkan keluarga sebagai sekolah pertama dan utama bagi setiap anak menjadi tempat di mana nilai, moral, dan karakter dibentuk.
Dikatakannya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang, program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi berperan penting dalam menjaga capaian Total Fertility Rate (TFR) tetap ideal di angka 2,1.
Berdasarkan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 Kemendubangga/BKKBN, TFR Nasional tercatat 2,11, sementara di Provinsi Sumatera Barat sebesar 2,34. Artinya sudah mendekati rata-rata nasional.
Ia berharap semoga setiap keluarga di Ranah Minang terus menjadi sumber kasih sayang, pendidikan, dan inspirasi.
“Sehingga lahirlah anak-anak yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap membawa kemajuan bagi Sumatera Barat dan Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Susianawati dalam sambutannya mengapresiasi Provinsi Sumbar yang telah mendapat anugerah luar biasa sebagai Provinsi Layak Anak.
“Sumbar menjadi 1 dari 13 provinsi yang berhasil meraih provinsi layak anak. Hal ini menjadi bukti komitmen dan kesungguhan yang luar biasa. Momentum ini menjadi refleksi utk terus mendengarkan dan memberikan pemenuhan hak anak,” tuturnya.
Gubernur Resmikan Forum Anak Sumbar
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meresmikan Forum Anak Sumatra Barat.
Mahyeldi didampingi Plt. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ratna Susianawati, Deputi KBKR Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Dr. Wahidin, M.Kes, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, Kepala DP3AP2KB, Herlin Sridiani.
Gubernur berpesan agar para anak muda memanfaatkan waktu di usia muda.
“Pilihan hari ini tidak lain adalah pendampingan yang serius terhadap anak. Kami mengimbau anak-anak agar memanfaatkan waktu di usia muda, kesempatan yang banyak, ruang yang luas dan fasilitas tersedia untuk meningkatkan kompetensi,” ujarnya.
Ia juga meminta anak muda menjadi diri sendiri dan tampil dengan kompetensi dan kemampuan masing-masing.
Ketua panitia yang juga Kepala Dinas P3AP2KB, Herlin Sridiani menyebut acara ini melampaui target yang telah ditetapkan panitia.
“Target kita hanya 500 anak yang hadir, tapi ternyata yang hadir lebih dari 1.000 anak. Kita semua sangat antusias sekali,” tuturnya.
Dari pantauan Haluan di lokasi, ribuan masa tumpah ruah memadati jalanan hingga titik kumpul di Istana Gubernuran. (h/yes)