PADANG, HARIANHALUAN.ID–Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) tak dapat dihindari, termasuk dalam dunia pendidikan. Menyadari hal itu, para dosen dari Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan khusus bagi para guru Sosiologi se-Kabupaten Tanah Datar untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menyusun modul ajar berbasis AI yang berlandaskan etika human-centered.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Rambatan melalui Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM), sebagai bagian dari skema pengabdian masyarakat UNP. Acara ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Guru Sosiologi Kabupaten Tanah Datar, Ahda, S.Pd., MM, Rabu (6/10/2025).
Ahda menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap kemajuan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Guru tidak boleh ketinggalan zaman. Dengan memanfaatkan AI secara tepat, kita bisa menciptakan proses belajar yang lebih efisien dan bermakna,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian, Dr. Reno Fernandes, M.Pd., menekankan bahwa pemanfaatan AI harus sejalan dengan prinsip etika human-centered. “Teknologi hanyalah alat. Etika dan nalar manusialah yang menjadi penentu kualitas modul ajar yang dihasilkan,” ungkapnya. Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan guru menghadapi siswa yang kini tumbuh sebagai generasi digital native.
Pelatihan inti menghadirkan dua pemateri kompeten. Gusmira Wita, S.Pd.Gr., M.Pd., membawakan materi tentang strategi menyusun modul ajar menggunakan bantuan AI, sedangkan Rhavy Ferdyan, S.Pd., M.Pd., memandu sesi praktik langsung penggunaan tools AI seperti Quillbot dan Writehuman.