PADANG, HARIANHALUAN.ID — Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, mengimbau seluruh masyarakat Sumbar untuk tetap tenang menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang saat ini.
Himbauan ini disampaikan menyusul informasi akan adanya gelombang aksi unjuk rasa yang dilancarkan elemen masyarakat, gabungan mahasiswa serta komunitas Ojek Online (Ojol) di depan Gedung DPRD Sumbar pada Senin (1/9) hari ini.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat
Fauzi Bahar Datuak Nan Sati mengatakan , negara telah menjamin hak setiap warga untuk menyampaikan pendapat.
“Namun, kebebasan tersebut harus disalurkan sesuai aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” ujarnya Minggu (1/9)
Menurut Fauzi Bahar, seluruh masyarakat Sumbar harus mengikuti
aturan yang berlaku. Termasuk dalam hal menyampaikan aspirasi dan pendapat yang telah dijamin oleh undang-undang.
“Tapi jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang saat ini,” tegasnya.
Ia menekankan, demokrasi harus dijalankan dengan cara yang beradab dan damai. Setiap gerakan yang berpotensi mengganggu kedamaian masyarakat dan kondusifitas daerah harus dihindari.
“Mari kita hidup damai, mari kita berdemokrasi dengan cara yang telah ditentukan. Dan mari bersama-sama kita jaga Sumatera Barat, Ranah Minang tercinta, tetap dalam suasana yang aman, damai, dan harmonis,” pungkasnya. (*)