Padang, Harianhaluan.ID–Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui Jurusan Akuntansi kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat. Tim dosen bersama mahasiswa menggelar kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Akuntansi Pemerintahan untuk guru dan siswa Jurusan Akutansi SMK Kartika 1-2 Padang di ruang pertemuan sekolah, Selasa (9/9).
Tim pelatihan masyarakat ini terdiri dari Wiwik Andriani, SE., M.Si., Ak., CGAA sebagai Ketua dengan sertifikasi CGAA (Certified Government Accounting Associate) didampingi oleh Zahara, SE., M.Ak., Ak., CA., CPAT dan Dr. Eka Siskawati, SE., M.Sc., Ak.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dalam tim pelaksana yaitu Vani Dwi Yanti, Anggun Desmita Hasanah, Vina Dwi Yanti, Diah Absari, dan Larasati mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang yang sebagai anggota tim pengabdian.
Wiwik Andriani mengatakan pelatihan ini hadir sebagai jawaban atas tantangan pembelajaran akuntansi pemerintahan di tingkat SMK yang selama ini lebih banyak bersifat teoritis. Padahal, akuntansi pemerintahan merupakan bidang yang terus berkembang mengikuti perubahan regulasi dan standar, terutama penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual. Minimnya praktik membuat siswa kurang siap menghadapi dunia kerja, sementara guru membutuhkan pembaruan pengetahuan agar materi yang diajarkan lebih relevan.
“Kondisi inilah yang mendorong tim pengabdian PNP untuk hadir langsung membekali guru dan siswa dengan pengetahuan sekaligus keterampilan praktis. Generasi muda harus memahami akutansi pemerintahan berbasis akural,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut para dosen tidak hanya menyampaikan materi teori, tetapi juga mengarahkan peserta pada praktik nyata yang mensimulasikan kondisi sesungguhnya di instansi pemerintahan.”Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang pelatihan. Para guru merasa mendapatkan wawasan baru, terutama terkait peraturan terbaru yang sebelumnya belum mereka kuasai. Sementara itu, siswa menyatakan bahwa kesempatan praktik ini memberikan pengalaman berbeda karena mereka bisa langsung mengaplikasikan teori yang selama ini hanya mereka pelajari di kelas. Beberapa siswa bahkan mengaku lebih percaya diri untuk menghadapi dunia kerja setelah mengikuti pelatihan ini,”ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini memberikan banyak manfaat nyata. Guru memperoleh pemutakhiran pengetahuan mengenai akuntansi pemerintahan berbasis akrual, siswa mendapat pengalaman praktik langsung yang memperkuat kesiapan mereka, sekolah memiliki sumber belajar baru berupa kertas kerja praktik, mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan sekaligus melatih kemampuan komunikasi dan kerja tim, dan dosen dapat mengimplementasikan ilmu yang diajarkan di kelas dalam konteks nyata.
“Manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan saat pelaksanaan, tetapi juga memberi dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SMK Kartika 1-2 Padang,” ujarnya.
Wiwik Andriani berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan diperluas ke sekolah lain, sehingga lebih banyak guru dan siswa yang merasakan manfaatnya. Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, dan kolaborasi antara dosen serta mahasiswa dalam kegiatan pengabdian adalah langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Akuntansi Pemerintahan di SMK Kartika 1-2 Padang ini menjadi bukti nyata kontribusi Politeknik Negeri Padang dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan menengah kejuruan. Kolaborasi dosen dan mahasiswa jurusan akuntansi tidak hanya memperkuat pelaksanaan kegiatan, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan pendidikan lanjutan. Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaksanaan pengabdian serupa di masa mendatang,”ujarnya.