PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Di Kota Payakumbuh kembali digelar balapan pacu kuda. Pacu kuda Indonesia’s Horse Racing Cup II itu, bakal digelar pada Minggu (28/9) mendatang di gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang.
Penyelenggaraan pacu kuda kali ini, berbeda dengan pacu kuda pada tahun-tahun sebelumnya. Yaitu tidak lagi gratis seperti pacuan kuda sebelum-sebelumnya. Masyarakat harus membeli tiket untuk menyaksikan pacu kuda yang diikuti lebih kurang 60 ekor kuda pacu dari berbagai propinsi di Indonesia.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh Mardion Fernandes pada Selasa (23/9) mengatakan, untuk persiapan penyelenggaran pacu kuda sudah matang.
“Bagaimana penyelenggaran secara teknis, kita tidak mengetahui pasti. Panitianya pada Pordasi Sumbar. Tetapi, untuk persiapan sudah matanng,”ujar Mardion.
Sedangkan Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta menjelaskan, Pordasi Sumbar hanya sebagai daerah untuk menyiapkan gelanggang dalam penyelenggaraan pacu kuda Indonesia’s Horse Racing Cup II tersebut.
“Seluruhnya penyelenggaraan merupakan dari Pengurus Pusat Pordasi. Pordasi Sumbar hanya menyediakan gelanggang saja,” ujar Deri.
Mantan Walikota Sawahlunto mengakui, pacu kuda di Payakumbuh tersebut memang tidak gratis. Pengunjung harus membeli tiket sebesar Rp 10ribu. Tetapi, dirinya belum mengetahui secara bagaimana penyelenggarannya teknis.
“Ini merupakan iven nasional. Kita juga belum mendapatkan laporan bagaimana teknis dari iven pacu kuda ini. Yang jelas Pordasi Sumbar hanya menyediakan gelanggang pacuan,” katanya.
Dijelaskannya lagi, pacu kuda Indonesia’s Horse Racing Cup II diselenggarakan oleh SARGA.CO yang menjadi promotor olahraga berkuda yang bekerja sama dengan Pordasi hingga ke daerah. (*)