PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pagi mulai beranjak siang. Matahari mulai bersinar cerah. Sekumpulan siswa berpakaian olahraga, asyik bermain basket di lapangan sekolah. Sorai sorai penyemangat bersahutan dari kawan-kawannya yang jadi penonton di pinggir lapangan basket.
Sekolah itu berada dalam lingkup Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah (lebih dikenal dengan nama Yayasan Adabiah Padang), Jalan Jati Adabiah Nomor 1, Kecamatan Padang Timur. Yayasan ini menaungi berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi yakni STIA.
Adabiah memang Yayasan Pendidikan yang legendaris di Sumbar. Mereka baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-110 pada tanggal 23 Agustus 2025 lalu.
Sekolah ini sempat berjaya pada tahun 1980an – awal tahun 2000an. Namun, seiring berjalannya waktu dan tumbuhnya berbagai lembaga pendidikan baru, dengan sistem boarding school, ataupun keunggulan dalam pendidikan agama, membuat nama Adabiah seolah ikut tenggelam. Padahal, dulunya sekolah yang didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad ini, banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dari Sumbar. Sebut saja Mohammad Natsir, Armijn Pane, Sanusi Pane, dan Azwar Anas.
Kini, di usianya yang sudah lebih dari 1 abad, Yayasan Adabiah bangkit kembali dan berhasil menuai prestasi akademik maupun non akademik.
“Sejak tahun 2022 hingga sekarang, sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Adabiah banyak menuai prestasi di tingkat Kota Padang maupun Provinsi. Alumni SMA kami pun banyak yang berhasil masuk perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, seperti ITB, UI, Unpad, IPB dan lainnya,” kata Ketua Yayasan Adabiah Drs. H. Aristo Munandar kepada Haluan, akhir pekan lalu di ruang kerjanya.

Di bawah kepemimpinan Aristo yang dulu pernah menjadi Bupati Agam dan Anggota DPRD Sumbar ini, Adabiah bangkit dan mulai bersinar. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa nya mengalami peningkatan, begitu juga prestasi yang diraihnya.
“Jumlah siswa SMA Adabiah dan Adabiah 2, meningkat. Dari 176 siswa pada tahun 2022, menjadi 295 pada tahun 2023, kemudian 371 orang pada tahun 2024, dan sekarang tahun 2025 sudah 394 orang. Siswa SMP dari 62 orang pada tahun 2024 sekarang 102 orang pada tahun 2025, siswa SD 100 orang pada tahun 2024 dan 111 pada tahun 2025, serta TK pada tahun ini memiliki 40 murid. Sedangkan kampus STIA pada tahun 2023/2024 memiliki 53 mahasiswa baru dan meningkat menjadi 88 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2024/2025,” kata Aristo.
Menuai Banyak Prestasi
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berbagai upaya dilakukan Yayasan Adabiah. Yakni dengan menerapkan lima pilar ke-Adabiah-an dan menerapkan berbagai program unggulan.
“Lima pilar ke-Adabiah-an, yakni, Keislaman, Kebangsaan, Kekeluargaan, Kedipsilinan dan Keprofesionalan, kami terapkan dalam semua lini,” katanya.
Disebutkan juga, Adabiah memiliki Program Pendidikan Unggulan. Yakni Peningkatan Kualitas Guru, Pengembangan Kurikulum Inovatif melalui Deep Learning, Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran (IT), Kelas unggul melalui penguatan pembelajaran, Pembelajaran Tahfidz Tahsin, Keminangkabauan (ABS-SBK), Kader Mubaligh, Penerapan nilai-nilai ibadah, Bahasa Asing, dan Ekstrakurikuler wajib.
Tak heran bila sekolah-sekolah yang ada di yayasan ini, mulai banyak menuai prestasi. Yang terbaru, Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Arab se Kota Padang pada tahun 2024 (tingkat TK). Kemudian, pada tahun 2025 ini di tingkat SD dengan prestasi Juara I Pidato Putra PORSADIN Tk. Kota Padang, Juara I Pidato Putri PORSADIN Tk. Kota Padang, Juara III Pidato Putri PORSADIN Tk. Kota Padang, Juara I Tahfiz Tk. Kota Padang, Juara I MTQ Putri PORSADIN Tk. Kota Padang, Juara I Lomba Azan Tk. Kota Padang, Juara I Lomba Pidato Tk. Kota Padang serta Medali Emas Taekwondo Tk. Nasional.
Begitu juga beragam prestasi di tingkat SMP. Yang terbaru pada tahun 2025, juara 3 Asean english literasi tingkat Asean, serta Juara 1 turnamen basket putri ADB2ST antar SMP se kota Padang.

Di tingkat SMA, prestasi pun diraih di tingkat lokal dan nasional. Khusus untuk prestasi tingkat nasional yang diraih pada tahun 2025 ini adalah Medali Emas Prabu Taekwondo Chalenge di Tangerang Tingkat Nasional, Medali Emas Kapolda Sumbar Taekwondo Championship Tingkat Nasional, serta Runner Up Miss Sumbar dan perwakilan ke nasional sebagai Miss Grand Tourizm Teen Sumbar 2025 di Jakarta.
Sedangkan untuk STIA Adabiah, pada tahun 2025 ini berhasil meraih prestasi Juara 1 Lomba Debat Mahasiswa Tingkat Sekolah Tinggi Kota Padang.
“Program unggulan kami, yakni Wisuda Tahfizh, saat ini sudah memiliki dua angkatan wisuda, yakni angkatan 1 sebanyak 214 orang dan angkatan II sebanyak 273 orang,” kata Aristo yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Sumbar ini.
Program unggulan lainnya, lanjut Aristo, adalah Kader Mubaligh yang sudah berjalan dua angkatan. Dimana angkatan I memiliki 15 mubaligh di 20 masjid dan angkatan II sebanyak 27 mubaligh di 96 masjid.
Untuk program mendatang, Yayasan Adabiah akan terus meningkatkan kualitas alumninya. “Saat ini, kami sedang menambah pembangunan 2 lokal belajar SMA dan Insya Allah akan selesai dalam kurun waktu 1 bulan ke depan. Kami juga merencanakan untuk menjadi boarding school. Namun ini tentunya tergantung dari kesediaan para orangtua siswa serta sarana dan sarana yang tersedia,” kata Aristo tentang harapan ke depan sekolah ini.
Ke depan, agar pendidkan siswa nya menjadi lebih fokus, Adabiah menurut Aristo juga bercita-cita akan membuat asrama untuk siswa dari tingkat SMP. “Berbagai upaya perbaikan peningkatan mutu pendidikan ini kami harapkan bisa menjadikan Adabiah sebagai sekolah unggulan yang mencetak berbagai tokoh dari Sumbar pada masa mendatang,” tutup Aristo. (h/atv)