AGAM, HARIANHALUAN.id— PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui program Desa BRILiaN, BRI menyerahkan apresiasi berupa bantuan sarana dan prasarana kepada Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam dalam kegiatan Ceremony Apresiasi Desa BRILiaN 2024, Kamis (16/10).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Agam yang diwakili Satria, S.Sos., M.Si. selaku Asisten Administrasi Umum, Camat Matur Novia Susandra, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Agam Handria Asmi, S.STP., M.Sc.,.
Hadir juga Wali Nagari Lawang Franki Putra, S.Pd., Datuak Rajo Bagindo, Ketua Bamus Nagari Lawang Angku Datuak Putiah Nan Tuo, serta Ketua KAN Nagari Lawang Angku Datuak Tinaro Nan Hitam.
SEVP Ultra Micro BRI, M. Candra Utama menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan semangat masyarakat Nagari Lawang dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi desa.
“Desa BRILiaN merupakan bentuk nyata komitmen BRI sebagai agent of development yang sejak 2020 berupaya mengenali potensi wilayah dan membangun ekosistem pemberdayaan berbasis lokal atau hyperlocal ecosystem menuju terbentuknya Ekosistem Konsolidasi Mikro,” ujarnya.
Program Desa BRILiaN menjadi strategi BRI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang inklusif.
Puncak dari program ini adalah pemberian apresiasi kepada desa yang dinilai aktif dan inovatif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan fokus pada empat aspek utama, yakni penguatan BUMDes atau koperasi desa, digitalisasi, keberlanjutan, dan inovasi.
Pada kesempatan tersebut, BRI menyerahkan berbagai bantuan sarana dan prasarana sebagai bentuk dukungan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli kepada masyarakat Nagari Lawang.
Bantuan yang diberikan meliputi becak motor untuk pengelolaan pelayanan sampah, branding gapura, renovasi sentra UMKM atau BUMNag, pipanisasi air bersih di Jorong Katapalang, serta peningkatan sarana umum lainnya.
“Kami berharap seluruh bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan dikelola bersama oleh masyarakat, sehingga memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing desa,”katanya lagi.
Nagari Lawang disebut sebagai salah satu contoh nyata implementasi program Desa BRILiaN yang berhasil menampilkan inovasi luar biasa dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari transformasi Nagari Lawang,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut dijelaskan, BRI mencatat berbagai capaian yang semakin memperkuat perannya sebagai agen pembangunan nasional.
Hingga saat ini, BRI telah menciptakan sharing economy melalui keberadaan lebih dari 1,2 juta AgenBRILink di tengah masyarakat.
Selain itu, BRI juga memperluas akses keuangan bagi pelaku ekonomi akar rumput melalui Holding Ultra Mikro yang kini memiliki lebih dari 36 juta nasabah peminjam dan 180 juta tabungan mikro.
Dalam hal pemberdayaan usaha kecil, BRI telah mendampingi 41.715 klaster usaha serta memberdayakan 5.248 desa melalui program Desa BRILiaN,sebanyak 106 di antaranya berada di wilayah Sumatera Barat.
“Seluruh pencapaian ini bukan hanya untuk mendukung kemajuan BRI semata, tetapi juga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara,”tambahnya.
M. Candra juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Agam beserta seluruh perangkat nagari yang telah menjalin sinergi dengan BRI dalam memperkuat pembangunan ekonomi desa.
“Kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Agam merupakan kehormatan besar bagi kami. Semoga kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah, BRI, dan masyarakat dapat terus diperkuat,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar pembangunan desa menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan bangsa. (h/ita)