PADANG, HARIANHALUAN.ID – Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sumatra Barat menggelar puncak Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe (ADUJAK) Sumatera Barat Tahun 2025, Sabtu (18/10/2025).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan puncak ADUJAK GenRe Sumbar dilaksanakan siang hari di kantor Perwakilan BKKBN Sumbar yang beralamat di Jl. Khatib Sulaiman No. 105 Kota Padang. Meskipun tidak digelar di hotel seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan acara tetap berlangsung meriah dan semarak.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si mengatakan kegiatan Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sumatera Barat telah terlaksana setiap tahunnya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya yang telah menjalankan perannya dengan baik dan berkomitmen tinggi untuk memajukan PIK Remaja dan Program Pembinaan Ketahanan Remaja di wilayahnya.
Ia menjelaskan rangkaian kegiatan GenRe Awards dimulai pemilihan duta genre di Tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan, kab/kota, kemudian para pemenang di kab/kota menjalani proses pembekalan di tingkat provinsi.
“Jumlah Duta GenRe Sumatera Barat dari Kab/Kota yang ikut sebanyak 32 orang, dari 16 kab/kota mengirim utusan masing-masing 2 pasang, kecuali Kab. Dharmasraya, Kota Sawahlunto, dan Kab. Kepulauan Mentawai,” ujarnya.
Mardalena menambahkan duta-duta tersebut diharapkan dapat menjadi role model (contoh yang baik) dengan memiliki karakter yang baik pula, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu menjadi agen perubahan untuk bangsa Indonesia, dan tentunya dengan memegang norma dan nilai dalam kearifan budaya lokal Minangkabau.
Kegiatan Pemilihan Duta GenRe Tingkat Provinsi Sumatera Barat diawali dengan rangkaian tahap pra-karantina yang dilaksanakan pada 11–12 Oktober.
Pada tahap ini, para peserta menerima materi mengenai program prioritas Kemendukbangga/BKKBN, pelatihan public speaking untuk melatih kemampuan komunikasi, serta pemahaman tentang remaja yang peduli kesehatan mental.
Selain itu, finalis juga terlibat dalam kegiatan Car Free Day sebagai ajang sosialisasi GATI melalui penyebaran brosur, edukasi langsung oleh para duta, serta permainan edukatif ular tangga reproduksi.
Selanjutnya, pada tahap karantina yang berlangsung pada 16–17 Oktober, para finalis melakukan kunjungan ke Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) guna mendalami implementasi program prioritas secara langsung. Dalam kunjungan ini, para duta diminta untuk terjun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sebagai bentuk aksi nyata.
Pada tahap berikutnya, para finalis mendapatkan pendalaman materi mengenai peran Generasi Berencana (GenRe) dalam perspektif agama dan kebudayaan yang disampaikan oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Kementerian Agama.
Tak hanya itu, mereka juga dibekali dengan materi Merencanakan Masa Depan untuk Mewujudkan Ketahanan Keluarga oleh Bunda GenRe Provinsi Sumatera Barat. Pembekalan materi terakhir yaitu terkait peningkatan wawasan remaja terkait HIV/AIDS serta peran remaja GenRe dalam pencegahan HIV/AIDS dan penolakan terhadap penyimpangan seksual (LGBT).
Diharapkan para Duta GenRe mampu menjadi penyambung pesan, bekerja bersama pemerintah dan stakeholder terkait sama-sama memerangi hal-hal yang akan merusak masa depan remaja.
“Sejatinya, para alumni Duta GenRe juga telah banyak menjadi orang sukses dan mampu menerapkan transisi kehidupan mereka dengan baik. Sesuai dengan jargon satu tahun menjabat seumur hidup menginspirasi,” ucapnya.
Mardalena memastikan pemilihan dan kegiatan ini berjalan dengan baik dan menjaga semangat sportivitas yang tinggi. Sehingga pemilihan ini dapat menghasilkan duta GenRe Sumatera Barat yang terbaik dan mampu mempertahankannya secara terbaik pula pada tingkat nasional nantinya.
Ia juga menegaskan menolak keras LGBT dan sex bebas pada Duta GenRe.
Selanjutnya, penyelenggaraan Duta GenRe tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 20 – 24 Oktober 2025 di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
“Disini kami turut mengundang Bapak Gubernur beserta Ibu Ketua TP PKK, Bapak Bupati/Walikota beserta Ibu Ketua TP PKK, Kepala OPD KB bersama mitra terkait untuk hadir memberikan dukungan untuk Duta GenRe Sumatera Barat ditingkat Nasional,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj. Harneli Mahyeldi turut hadir melantik dan menyaksikan penyampaian Ikrar oleh Duta GenRe.
“GenRe bukan hanya ajang pemilihan yang cantik gagah, tapi bagaimana anak-anak cerdas, kreatif, inovatif dan mampu mengajak generasinya, tampil mengedukasi merencanakan masa depan lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya, ketika anak-anak seusianya yang menyampaikan dan merencanakan masa depan, hasilnya akan lebih luar biasa.
Ummi Harneli sapaan akrabnya berpesan agar jangan meninggalkan generasi yang lemah baik dari sisi ilmu agama, fisik dan mental.
“Kepada anak-anak GenRe jangan coba-coba narkoba, sex bebas, LGBT yang menyebabkan HIV Aids, waspadalah terhadap upaya di lingkungan kita supaya sukses menjadi generasi emas bukan generasi cemas ataupun generasi lemas,” ucapnya.
Ummi Harneli menyebut saat ini ujian dan cobaan pada anak generasi millenial, gen z dan gen alpha sangat luar biasa.
“Tanpa perhatian, pengawasan kita khawatir kita terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan dapat pemenang luar biasa yang mengedukasi anak muda supaya tidak salah melangkah, sex sebelum nikah, nikah usia dini,” katanya. (h/yes)