“Tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2025 adalah Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Tanah Datar. Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi (GKG) terendah ialah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Penurunan produksi padi yang cukup besar pada 2025 terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar. Di sisi lain, kabupaten/kota yang mengalami peningkatan produksi padi cukup besar, misalnya Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Sementara itu, jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari–September 2025 diperkirakan setara dengan 649.603 ton beras, atau mengalami kenaikan sebanyak 52.576 ton beras (8,81 persen) dibandingkan Januari–September 2024 yang sebanyak 597.206 ton beras. Dengan potensi produksi beras sepanjang Oktober–Desember 2025 sebanyak 143.535 ton beras.
“Artinya, total produksi beras sementara pada 2025 diperkirakan sekitar 793.137 ton beras, atau mengalami peningkatan sebanyak 7.712 ton beras (0,98 persen) dibandingkan produksi beras pada 2024 yang sebanyak 785.426 ton beras. Dalam hal ini, produksi beras tertinggi pada 2025 terjadi di Maret, yaitu sebanyak 93.839 ton. Sementara itu, produksi beras terendah diperkirakan terjadi pada November, yaitu sebanyak 43.495 ton,” tutur Sugeng.
Lebih jauh Sugeng menjelaskan, produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen (bersih) dengan produktivitas. Luas panen tanaman padi di lahan sawah dikoreksi dengan besaran konversi galengan.
Sementara itu, untuk luas panen tanaman padi di lahan bukan sawah, luas galengan dianggap tidak ada (tidak dikoreksi dengan besaran konversi galengan). Produksi beras diperoleh dari hasil konversi produksi padi menjadi beras dengan menggunakan angka konversi gabah ke beras dan mempertimbangkan proporsi gabah/beras yang susut/tercecer dan untuk penggunaan nonpangan. Produksi padi dan beras dihitung pada level kabupaten/kota.














