Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison mengatakan untuk mendukung keberlanjutan program tersebut pihaknya akan menggalakkan sosialisasi antikorupsi hingga ke KUA, madrasah, dan pondok pesantren dan masyarakat.
“Kami memiliki 1.225 penyuluh agama yang akan menjadi agen pencerah untuk menyampaikan bagaimana korupsi dipandang mata agama,” ujarnya
Ia juga berkomitmen dalam memerangi praktik korupsi dimulai dari internal hingga eksternal instansinya. “Kita akan bangun integritas dari dalam, sebelum menularkannya ke masyarakat luas,” ujarnya. (*)














