PADANG, HARIANHALUAN.id — Sebanyak 768 lulusan resmi dikukuhkan pada Wisuda ke-84 Universitas Bung Hatta yang digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu, (8–9/11) di Bung Hatta Convention Hall Kampus 1 Ulak Karang.
Prosesi akademik ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan dan keluarga, sekaligus terasa lebih berwarna dengan hadirnya kisah haru pasangan orangtua dari Papua yang rela menempuh perjalanan ribuan kilometer demi menyaksikan putra mereka diwisuda.
Mereka adalah Yancway, S.Pd., dan Welmina Imbiri dari Kabupaten Sorong Selatan, Papua. Keduanya datang khusus untuk mendampingi putra tercinta, Stevanus Aser Way.
Stevanus Aser Way berhasil menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan IPK 3,48 dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik di tingkat program studi. Momen itu menjadi kado terindah yang disaksikan langsung oleh kedua orangtuanya.
“Perjalanan ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Kami ingin hadir langsung pada hari bersejarah ini. Anak kami kuliah jauh dari keluarga, merantau ke Sumatera, dan kami tidak ingin melewatkan kebahagiaan ini,” ujar Yancway dengan suara bergetar menahan haru.
Ia berharap ilmu yang diperoleh Stevanus di Universitas Bung Hatta dapat membawa manfaat, bukan hanya bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi anak-anak Papua lainnya.
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Diana Kartika
menyampaikan selamat kepada para lulusan dan menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal pengabdian ke masyarakat.
Ia berharap para wisudawan terus mengembangkan ilmu, menatap dunia kerja dengan percaya diri, dan bahkan mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
Diana juga mengajak alumni untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister, mengingat Universitas Bung Hatta menyediakan sejumlah program S2 lintas bidang yang siap menampung para lulusan yang ingin memperdalam keilmuan.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Ganefri, mengingatkan agar para wisudawan meneladani nilai-nilai luhur Bung Hatta dalam menjalani kehidupan yakni sederhana, berintegritas, dan berdedikasi untuk kemajuan bangsa.
Ia menambahkan bahwa wisuda kali ini terasa spesial karena bertepatan dengan capaian Akreditasi Unggul yang diraih Universitas Bung Hatta.
Ia juga mengungkapkan bahwa Yayasan dan pihak kampus telah menyiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran, yang direncanakan segera menerima mahasiswa baru.
Di sisi lain, perwakilan Gubernur Sumatra Barat, Ahmad Zakri, S.Sos., M.Si., mengingatkan bahwa dunia setelah kampus penuh dinamika dan tantangan.
Ia berharap para lulusan menjadi agen perubahan dan membawa kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, S.H., M.Pd., yang menekankan pentingnya kompetensi dan karakter di era digital.
Ia mengapresiasi Universitas Bung Hatta yang menjadi perguruan tinggi pertama di wilayah LLDIKTI X dengan perolehan Akreditasi Unggul dan jumlah program studi unggul terbanyak.
Pelaksanaan wisuda pada Sabtu melantik 368 wisudawan dari berbagai fakultas, dan pada Minggu dilanjutkan dengan pengukuhan 400 wisudawan lainnya. Suasana haru, bahagia, dan penuh kebanggaan mewarnai prosesi dua hari tersebut.
Bagi Stevanus, wisuda ini bukan hanya simbol kelulusan, tetapi juga hadiah terindah karena dapat dirayakan bersama kedua orangtuanya yang datang dari ujung Timur Indonesia, membawa doa, restu, dan cinta yang tak pernah putus.
Wisuda ke-84 ini menandai langkah baru bagi 768 lulusan Universitas Bung Hatta dalam menapaki perjalanan kehidupan selanjutnya. Sebuah babak baru yang penuh harapan, tantangan, dan pengabdian bagi masyarakat, bangsa, dan negara.(h/ita)














