“Selain itu, kami juga memberikan apresiasi dengan membagikan suvenir bunga mawar yang melambangkan kasih sayang kepada rombongan keluarga yang menggunakan KA Sibinuang dan KA Minangkabau Ekspres, serta membagikan ratusan masker kepada pelanggan KA. Pembagian masker tersebut diharapkan lebih meningkatkan kepatuhan seluruh pelanggan KA, untuk ikut menjaga protokol kesehatan saat melakukan perjalanan,” tuturnya.
Sementara itu, Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus mengatakan, kegiatan kampanye ini dilakukan secara serentak di 14 stasiun di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero).
Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan kereta api tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman serta nyaman bagi seluruh pelanggan.
“Petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga, jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas, jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/6/2022), Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual. Erick juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa KAI perlu melakukan kampanye anti kekerasan seksual, agar transportasi kereta api aman bagi perempuan. Ia berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI. (*)