PADANG, HARIANHALUAN.ID — Tren kasus HIV/AIDS di Kota Padang kian hari kian mengkhawatirkan. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah kasus HIV/AIDS di ibu kota Sumatera Barat (Sumbar) itu terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mencatat, sepanjang tahun 2025 setidaknya terjadi penambahan sebanyak 192 kasus baru HIV/AIDS. Dengan demikian, total kasus HIV/AIDS di Kota Padang kini mencapai 2.026 kasus, meningkat dari 1.834 kasus pada tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Padang, dr. Dessy M. Siddik membenarkan data tersebut saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kota Padang, Selasa (11/11).
Ia menyebutkan, dari 192 kasus baru tersebut, sebanyak 173 kasus menimpa laki-laki, sementara 19 kasus lainnya dialami oleh perempuan. “Ya, saat ini terjadi penambahan kasus HIV/AIDS sebanyak 192 kasus di Kota Padang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar penderita adalah laki-laki,” ujar dr. Dessy.
Menurutnya, dominasi kasus pada laki-laki disebabkan oleh pola perilaku seksual yang berisiko, terutama yang menyimpang dari norma. “Pola hubungan seks yang menyimpang, seperti perilaku LGBT, menjadi salah satu faktor yang membuat kasus ini lebih banyak menimpa pria,” katanya. Dinkes Padang, ujarnya, terus berupaya melakukan langkah pencegahan melalui penyuluhan, pemeriksaan kesehatan rutin, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat dan aman. Namun demikian, ia mengakui bahwa perubahan perilaku masyarakat masih menjadi tantangan besar. (*)














