HARIANHALUAN.ID – Warga Jorong Niur Kapalo Koto, Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), Epi Harmon tak pernah menyangka, empat hewan ternak miliknya yang terdiri dari tiga ekor sapi dan satu ekor kerbau terdampak virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Keempat hewan ternak itu adalah harapan utamanya untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Kini, kekhawatiran nampak jelas di muka Epi Harmon bersama istrinya Misna. Keduanya berupaya setelaten mungkin untuk merawat hewan ternaknya itu.
“Beberapa waktu lalu, bahkan kami harus menyuapi sapi dan kerbau ini untuk bisa makan,” katanya saat ditemui di kandang hewan ternaknya, Selasa (5/7/2022).
Awal mula diketahui keempat hewan ternaknya itu terpapar PMK, ketika kondisinya mulai malas untuk makan dan air liur mulai banyak keluar dari mulut hewan ternaknya itu.
Melihat kondisi hewan ternaknya yang dalam kondisi sakit, Epi Hermon dan istri mulai memberikan perhatian lebih. Mulai adanya informasi terkait hewan ternak di jorong tetangga yang terpapar PMK mulai memunculkan kekhawatiran.
Kekhawatirannya semakin membuncah, ketika melihat bagian hidung sapinya ada yang berdarah, bagian kuku juga mulai berdarah. Dia pun sepakat untuk menghubungi dokter hewan setempat untuk memastikan kondisi hewan ternaknya itu.