PT Semen Padang Raih Sertifikat Gold Reward SMP Obvitnas

Semen Padang

Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar (tengah) foto bersama Kakorshabara Baharkam Polri, Irjen Pol Priyo Widyanto (kanan) dan Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri (kiri) usai penyerahan sertifikat Gold Reward di Jakarta, Rabu (7/7/2022). IST

HARIANHALUAN.ID — PT Semen Padang berhasil meraih sertifikat Gold Reward Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan oleh Kapolri yang diwakili  Kakorshabara Baharkam Polri, Irjen Pol Priyo Widyanto kepada Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar. Acara juga dihadiri Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri dan pimpinan empat perusahaan yang mendapat sertifikat Gold Reward, serta jajaran Polri.

Kakorshabara Baharkam Polri, Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, penilaian untuk meraih sertifikat Gold Reward SMP Obvitnas dilakukan melalui proses yang ketat. Oleh karena itu, tidak semua yang mengajukan diproses dan mendapatkan emas.

“Selamat bagi yang berhasil meraih Gold Reward SMP Obvitnas, karena pencapaian predikat emas ini merupakan hal sangat baik,” katanya.

Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengaku bangga atas keberhasilan meraih Gold Reward SMP Obvitnas.

“Alhamdulillah, ini sebuah prestasi yang membuktikan bahwa PT Semen Padang telah melaksanakan SMP Obvitnas sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yakni Perpol Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu,” kata Asri.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian, dalam hal ini Baharkam Polri, Polda dan jajaran Polres, yang telah melakukan pembinaan serta mendukung PT Semen Padang dalam implementasi SMP Obvitnas selama ini, sehingga sukses meraih prestasi tersebut.

“Untuk meraih sertifikat ini, PT Semen Padang telah melalui proses pembinaan teknis dan audit terhadap seperangkat elemen pengamanan yang terdiri dari komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi standar pengamanan, standar kemampuan pelaksanaan pengamanan dan monitoring evaluasi dari Tim Baharkam Mabes Polri,” kata Asri.

Ia berharap keberhasilan meraih sertifikat dengan kategori tertinggi tersebut selain mengangkat citra perusahaan, juga menjadi pelecut bagi jajaran terkait di PT Semen Padang untuk terus meningkatkan implementasi SMP, sehingga mampu mempertahankan pencapaian ini kedepannya.

Sebelum menerima sertifikat ini, PT Semen Padang telah menjalani audit dari Tim Baharkam Mabes Polri pada 6-8 April 2022. Ada enam elemen penilaian yang dilakukan Tim Baharkam, yaitu komitmen dan kebijakan SMP, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan dan monitoring, serta evaluasi.

Dari enam elemen penilaian itu, PT Semen Padang berhasil meraih nilai total 89,96 persen. Dengan raihan nilai tersebut, Tim Baharkam menyatakan PT Semen Padang layak meraih Sertifikat Gold (untuk nilai 86-100).

Tim Auditor Baharkam Mabes Polri saat itu dipimpin Dirpamobvit Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri sebagai penanggung jawab, terdiri dari Kombes Pol Murry Mirranda (Ketua Tim), Roy Kusumawardana, (anggota), Mohammad Zari (anggota), I Andy Mulyadi (anggota), dan Iptu Debbie Novia Rizal (anggota). Juga hadir Direktur Ditpamobvit Polda Sumatra Barat, dan Kombes Pol Hardian Indra Nurinta.

Selanjutnya, pada 23-25 Mei 2022 Tim Direktorat Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri yang dipimpin Kombes Pol Dede Ruhiat Djunaidi melakukan klarifikasi terhadap hasil audit implementasi SMP Obvitnas di PT Semen Padang.

Klarifikasi yang dilakukan selama tiga hari itu merupakan lanjutan dari proses sertifikasi SMP Obvitnas berdasarkan Perpol Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obvitnas dan Objek Tertentu. Ada empat tahapan dalam proses sertifikasi SMP Obvitnas tersebut, yaitu bimtek, audit, klarifikasi dan penyerahan sertifikasi. (*)

Exit mobile version