Gubernur Mahyeldi Akan Resmikan Gedung Asrama Santri Thawalib Padang Panjang

HARIANHALUAN.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah diagendakan meresmikan gedung asrama baru Perguruan Thawalib Padang Panjang, Selasa (12/07/22).

Peresmian gedung asrama baru tahap pertama itu sebagai tanda dimulainya penggunaan gedung asrama untuk santri Perguruan Thawalib Padang Panjang tahun ajaran baru 2022-2023.

Kehadiran Gubernur Mahyeldi akan meresmikan gedung asrama tersebut disampaikan oleh Ketua Pembina Yayasan Thawalib H. Guspardi Gaus.

“Alhamdulillah peresmian gedung asrama Thawalib insya Allah oleh Pak Gubernur, ” ujarnya.

Guspardi Gaus yang juga anggota DPR RI Sabtu (9/7/2022) mengatakan, hasil komunikasi dengan Gubenur insya Allah hadir dalam acara peresmian gedung asrama. “Insya Allah Pak Gubernur hadir,” katanya.

Untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di Perguruan Thawalib diantaranya menyiapkan sarana prasarana pendidikan. Salah satunya adalah gedung asrama. Hal ini tidak terlepas sistim pendidikan di Perguruan Thawalib adalah sistim boarding school atau sekolah berasrama.

Ketua Umum Yayasan Thawalib Dr. Abrar, M. Ag menjelaskan, untuk layanan pendidikan bagi santri baru tahun ajaran 2022-2023 diantaranya menyediakan fasilitas asrama.

“Sejak Nopember 2021 dilaksanakan pembangunan gedung asrama tahap pertama dan selesai Juni lalu,” ujarnya.

Kata Abrar, gedung asrama baru yang akan diresmikan pada Selasa 12 Juli terdiri dari delapan kamar, dan kamar mandi. “Kapasitas kamar yang dbangun bisa ditempati sebanyak 128 santri,” jelasnya.

Bendahara Yayasan Thawalib H Fauzan mengatakan, biaya pembangunan tahap pertama gedung asrama baru tersebut mencapai Rp 3,2 miliar. Seluruh biaya berasal dari keuangan Yayasan Thawalib serta adanya sumbangan dari Pemda Padang Panjang, sumbangan alumni dan wali santri.

“Alhamdulillah untuk biaya pembangunan gedung asrama tahap pertama sebagian besar dari keuangan Yayasan Thawalib yang mana pada tahun 2021 bisa menyimpan dana sebesar Rp 2,1 miliar. Kemudian di tambah dengan adanya bantuan Pemda Padang Panjang, sumbangan alumni, wali santri dan masyarakat,” jelasnya.

Dalam disain bangunan gedung asrama terdiri dari dua lantai ditambah bangunan di basement dengan jumlah kamar sebanyak 22 kamar, tiga kamar mandi. Pembangunan yang dilakukan saat ini adalah tahap pertama. (*)

Exit mobile version