Ratusan Ekor Satwa Dilindungi Diamankan Polda dan BKSDA Sumbar

PADANG, HALUAN — Sebanyak enam ekor satwa dilindungi jenis Baning Coklat (Manouria Emys) dan 350 ekor Labi-Labi Moncong Babi (Sarettochelys Insculpta), yang akan dijual hingga ke Thailand dan Vietnam pada Senin (7/3) malam, berhasil diamankan Polda Sumbar bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, ratusan ekor satwa dilindungi yang terancam punah tersebut berhasil disita dari rumah salah seorang pedagang, yang hendak memasarkan secara online lewat media sosial di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Sumatra Barat,

“Saat didatangi tim gabungan penegakkan hukum BKSDA dan Dirreskrimsus Polda Sumbar di rumah pelaku berinisial MIH. Di sana petugas menemukan ratusan satwa dilindungi dalam keadaan hidup yang disimpan dalam tujuh kotak plastik,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolda Sumbar pada Rabu (9/3).

Lebih lanjut Satake mengatakan, penangkapan ini berkat informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi dalam keadaan hidup.

Satake menyebutkan, pelaku MIH telah memulai aksinya memperdagangkan satwa dilindungi tersebut sejak 2021. Satu ekor Baning Coklat, menurut Satake, dijual oleh pelaku seharga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, sedangkan satu ekor Labi-Labi Moncong Babi dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp450 ribu.

Atas perbuatannya pelaku terancam dijerat dengan Pasal 40 ayat 2 jo Pasal 21 ayat 2 huruf a UU No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sementara Kepala BKSDA Sumbar, Andi Andono mengatakan bahwasanya dua jenis satwa dilindungi yang hendak dijual pelaku ke luar negeri tersebut, merupakan satwa yang telah  berstatus terancam punah.

“Status kedua jenis satwa yang hendak dijual pelaku ke luar negeri ini telah berada dalam daftar Redlist International Union For Conservation of Nature (IUCN) rentan punah, satu satwa yaitu Baning Coklat, merupakan hewan endemik Pulau Sumatra, sedangkan Labi-labi Moncong Babi, adalah hewan endemik Papua,” ucapnya. (h/mg-fzi)

Exit mobile version