KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Beri Kuliah Umum di Unand

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Unand, Rabu (9/3). IST

PADANG, HALUAN – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah umum bertema “Ketahanan Nasional” di Universitas Andalas (Unand), Selasa (9/3).

Jenderal Dudung Abdurachman dalam  kuliah umum yang diikuti oleh ratusan mahasiwa Unand itu mengatakan, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola komunikasi masyarakat yang memiliki dampak positif dan negatif terhadap ketahanan nasional.

“Pengguna internet Indonesia saat ini 196,7 juta orang, 145,6 juta di antaranya merupakan generasi Z yang setiap harinya mengakses media sosial, yang harus diwaspadai adalah banyaknya berita bohong yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan kelompok tertentu di era penuh informasi ini,” ucap Dudung.

Dudung juga menyebutkan, seiring dengan kemajuan teknologi, era post truth yang sedang berlangsung, bisa mengancam ketahanan nasional, jika masyarakat tidak dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan literasi informasi.

“Konflik antar suku, agama dan golongan sangat rentan terjadi saat ini di Indonesia. Indonesia berada di peringkat 79 dari 199 negara rentan konflik. Negara timur konflik karena hal ini. Uni Soviet pun pecah juga karena hal ini. Apalagi Indonesia dengan 17.000 pulau dengan berbagai suku, agama, golongan juga rentan pecah,” ujarnya didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Purmanto.

Dudung juga mengungkapkan, masyarakat Indonesia beruntung memiliki Pancasila sebagai pemersatu yang digali langsung dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

“Ancaman yang dihadapi saat ini lebih komplek, karena menyangkut persatuan dan kesatuan. Seperti diikutip dari kata Presiden Soekarno, perjuangan penerus lebih sulit karena menghadapi bangsa sendiri,” katanya menambahkan.

Peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dikatakan Dudung, sangatlah memiliki peranan penting dalam menjaga dan mewaspadai konflik komunal yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat semakin bebasnya informasi yang diterima di media sosial.

Sementara itu, Rektor Unand, Prof Yuliandri mengucapkan selamat datang kepada KASAD Dudung Abdurachman atas kesediaan waktu bersedia mengisi kuliah umum di Universitas Andalas. Menurutnya, pihaknya sengaja mengundang KASAD untuk kuliah umum dengan tema ketahanan nasional, dalam upaya memberikan pencerahan dan nilai kebangsaan kepada mahasiswa. (h/mg-fzi)

Exit mobile version