Firdaus Firman Senang Membaca Buku Sejarah dan Motivasi

Dalam menjalani tugas dan amanahnya sebagai Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Solok Selatan (Diskominfo Solsel), Firdaus Firman selalu menyempatkan waktu senggangnya dengan kegiatan membaca buku tentang sejarah dan motivasi.

Firdaus Firman yang akrab disapa Ajo itu menjelaskan bahwa membaca buku bukan hanya sekedar pelepas senang dan hobinya saja, akan tetapi juga berguna dalam menambah wawasan dan pengetahuannya.

“Dalam kesibukan kita menjalani pekerjaan tetap, mau tidak mau kita akan selalu dihadapkan dengan prioritas pekerjaan. Jika ada waktu luang pun, kita pasti akan lebih memilih memanfaatkan waktu itu bersama keluarga, dibanding dengan kegiatan bermanfaat lainnya,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (8/3/2022).

Makanya, Firdaus Firman yang merupakan putra Padang Pariaman yang lahir pada 5 Januari 1981 itu, selalu menggunakan waktu senggangnya dengan membaca, baik di sela-sela waktu bekerja ataupun setelah bekerja.

Menurut Ajo, banyak hal positif yang bisa didapatkannya dari membaca. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, membaca baginya juga sebagai bentuk upgrade diri dalam mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman.

Ajo menyenangi membaca buku tentang sejarah dan motivasi tidak lain tidak bukan, juga untuk meningkatkan semangat hidup dan kerjanya dalam menjalani kehidupan. Seperti membaca buku sejarah, dimana dari dulu memang tertarik dengan pelajaran sejarah.

“Kalau buku motivasi mungkin lebih kepada salah satu cara untuk saya bisa meningkatkan moto dan kualitas hidup saya secara berkelanjutan di setiap waktunya. Karena ini tentu sangat diperlukan juga dalam menekuni dunia pekerjaan, dimana kita juga harus memiliki motivasi hidup secara berkala,” ujarnya.

Kemudian Ajo juga membantah bahwa seseorang yang hobi membaca tidak ada hubungannya dengan kecendrungan sifat pendiam ataupun menutup diri. Malah Ajo berpendapat, bahwa orang yang hobi membaca secara perkembangannnya akan memiliki wawasan yang luas dan menjadi orang yang terbuka dengan sesuatu hal.

Artinya, selain membuka cakrawala tentang suatu pengetahuan, membaca juga akan menuntun seseorang untuk terus bersikap baik dan rendah hati.

“Saya rasa sifat adalah bawaan, bukan kecenderungan dari membaca. Saya saja di setiap waktu, baik di dalam pekerjaan ataupun di luar pekerjaan selalu tampil dengan humoris saya sendiri. Saya suka bercanda dengan teman-teman dan bahkan sering mancimeeh untuk sekedar melepas tawa bersama teman-teman,” katanya. (h/mg-jum)

Exit mobile version