“Stok bahan bakar non subsidi juga aman untuk kebutuhan masyarakat. Hanya saja kadang masyarakat ingin menikmati bakan bakar subsidi, tetapi terkendala di jadwal datangnya bahan bakar tersebut,” ucapnya.
Devi (26) salah seorang pemilik kendaraan roda empat mengatakan, sebenarnya ia tidak khawatir jika mengisi kendaraannya dengan bahan bakar non subsidi, tetapi kadang ia merasa lebih menyukai bahan bakar subsidi, karena bisa mengurangi pengeluarannya.
“Kadang jika uang saja berlebih tidak apa-apa mengisi bahan bakar non subsidi, tetapi saat akhir bulan ini loh membuat saya berpikir dua kali untuk mengisinya. Tetapi saya memikirkan alternatif lain dengan cara menunggu waktu pulang bekerja untuk dapat mengantre bahan bakar subsidi ini,” ujarnya. (*)