HARIANHALUAN.ID – Sejak sepekan terakhir, sejumlah SPBU di Kota Padang mengalami kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, seperti pertalite dan bio solar. Salah satunya di SPBU di Kawasan Sawahan, Kecamatan Padang Timur.
Pantauan Harianhaluan.id, pengendara yang ingin mengisi BBM hanya bisa memilih pertamax atau pertamax turbo saja. Untuk pertalite dan bio solar, belum tersedia hingga siang hari ini, Kamis (28/7/2022).
Saat diminta keterangan kepada petugas SPBU, ia mengaku, untuk BBM bersubsidi datang saat sore hari.
Asisten Manager SPBU Sawahan, Basri mengatakan, sekarang pertamina sedang menggilir pasokan ke SPBU. Biasanya dapat 32 kl, tapi sekarang berkurang menjadi 16 kl.
“Biasanya dapat kita dua tangki, sekarang hanya dapat satu tangki saja. Semua merata di seluruh SPBU yang berada di Kota Padang,” kata Basri, Kamis (28/7/2022).
Basri mengatakan, kekosongan bahan bakar pertalite mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dan ini cukup mengganggu masyarakat dan pemilik kendaraan, baik roda dua dan roda empat, serta truk. Tetapi untuk bahan bakar non subsidi bisa dipastikan aman.
“Stok bahan bakar non subsidi juga aman untuk kebutuhan masyarakat. Hanya saja kadang masyarakat ingin menikmati bakan bakar subsidi, tetapi terkendala di jadwal datangnya bahan bakar tersebut,” ucapnya.
Devi (26) salah seorang pemilik kendaraan roda empat mengatakan, sebenarnya ia tidak khawatir jika mengisi kendaraannya dengan bahan bakar non subsidi, tetapi kadang ia merasa lebih menyukai bahan bakar subsidi, karena bisa mengurangi pengeluarannya.
“Kadang jika uang saja berlebih tidak apa-apa mengisi bahan bakar non subsidi, tetapi saat akhir bulan ini loh membuat saya berpikir dua kali untuk mengisinya. Tetapi saya memikirkan alternatif lain dengan cara menunggu waktu pulang bekerja untuk dapat mengantre bahan bakar subsidi ini,” ujarnya. (*)