Cara Mencegah Penyakit Scabies
Jika Anda sudah mengetahui dari mana asalnya penyakit ini, maka Anda dapat mencoba untuk meminimalisir terjadinya penyakit Scabies di rumah. Ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk melindungi Anda dan orang di sekitar dari penyakit ini, yaitu:
- Anda bisa coba untuk merendam semua peralatan yang digunakan bersama dengan air hangat, umumnya air hangat memiliki suhu diatas 50℃. Hal ini dapat membunuh tungau dan telurnya yang ada di permukaan benda-benda seperti alat makan, handuk, pakaian, sarung bantal, dan lain-lain. Setelah direndam dan dicuci bersih, langsung jemur benda tersebut di bawah paparan sinar matahari.
- Bisa juga dengan membungkus peralatan menggunakan plastik dan diamkan selama beberapa hari. Tungau dan kutu scabiesnya akan mati karena tidak ada inang yang bisa ia hinggapi.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan baik
Penggunaan Garam untuk Membunuh Scabies
Garam dapur (NaCl) dikenal memiliki kandungan antimikroba yang berpotensi untuk membunuh kutu scabies dan telurnya. Anda bisa mencoba cara ini dengan melarutkan air dan garam hingga menyatu. Setelah itu, Anda bisa berendam di larutan air garam ini.
Kandungan Natrium dan Klorida pada air garam dapat memberikan efek kesembuhan pada penderita penyakit kulit dengan indikasi jaringan kulit yang terluka. Garam merupakan cairan isotonik yang mampu bertindak sebagai cairan pembersih, pembasuh, dan kompres pada luka.
Pada beberapa hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa air garam dapat mempercepat penyembuhan lesi kulit. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba untuk meringankan gejala yang ditimbulkan oleh Scabies dengan metode rendam air garam.
Itulah informasi mengenai penyakit Scabies dan cara membunuh scabies yang efektif dengan menggunakan air garam. Selain beberapa hal yang sudah disebutkan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Kebiasaan kecil seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan mencuci alat makan dengan bersih dapat melindungi Anda dan keluarga dari penyakit-penyakit menular yang bisa diakibatkan oleh virus, tungau, kuman, bakteri, parasit, dan lainnya. (*)