“Oleh karena itu, kita meminta dan mengimbau warga masyarakat Kabupaten Sijunjung untuk segera periksa di fasilitas kesehatan jika merasakan atau mengalami gejala DBD. Fasilitas pelayanan kita cukup memadai. Insyaallah kita akan gencar sosialisasi, advokasi, dan mudah-mudahan bisa meminimalisir angka kasus DBD di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Selain itu, pembasmian sarang nyamuk (PSN) juga turut dilakukan untuk menekan peningkatan kasus DBD. “Yang paling diutamakan itu adalah adanya pelaksaan PSN dan dilakukan koordinasi ke puskesmas untuk antisipasi wabah DBD,” tuturnya. (*)