Tolak Kenaikan BBM, IMM Bukittinggi Gotong Keranda Mayat ke Kantor DPRD

BBM Naik

Mahasiswa yang tergabung dalam IMM mengelar demo penolakan kenaikan BBM di Kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (8/9/2022). Yursil

HARIANHALUAN.ID – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Bukittinggi mengelar demo di Kantor DPRD Kota Bukittinggi, Kamis (8/9).

Aksi dimulai dari Lapangan Kantin berjalan kaki menuju Kantor DPRD Bukittinggi, dengan mengusung keranda mayat. Sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk menolak kenaikan BBM dan kenaikan tarif dasar listrik. 

Koordinator demo, Fadjri A. Syami membacakan empat tuntutan di hadapan anggota DPRD Bukittinggi, antara lain pertama, pemerintah tidak taat akan konstitusi negara RI terutama UUD 45  pasal 33, kedua menolak kenaikan BBM, ketiga meminta pemerintah mencabut kebijakan  kenaikan tarif dasar listrik dan terakhir meminta pemerintah mengembalikan sistem perekonomian kerakyatan.

“Untuk itu, kami meminta kepada anggota DPRD Bukittinggi untuk menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah pusat,” kata Fadji dalam orasinya.

Ia mengingatkan anggota DPRD Bukittinggi, jika tuntutannya tidak diindahkan mereka akan mengelar aksi yang lebih besar lagi. Usai mendengarkan orasi dari  koordinator demo. Mahasiswa meminta Wakil Ketua DPRD Bukittinggi menandatangani tuntunan tersebut.

Pada kesempatan itu, Rusdi  Nurman berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut ke Pemerintah Provinsi Sumbar dan pemerintah pusat.

“Kami mendukung dan menerima aspirasi dan perjuangan adik-adik mahasiswa ini. Hari ini juga  aspirasi ini akan kami sampaikan dan akan kami pertanggungjawabkan,” kata Rusdi Nurman didampinggi anggota dewan Nur Hasra, Rusdi Nurman, Herman Syofyan, Ibra Yaser, Abdurahman dan Erdison Nimli. (*)

Exit mobile version