HARIANHALUAN.ID — PT Semen Padang melakukan penanaman pohon kaliandra sebanyak 5.670 batang di dua lokasi di Sumbar, yaitu di kawasan Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dan di Kabupaten Sijunjung.
Di Sungai Pinang, penanaman bibit kaliandra dilakukan di lahan sekitar enam hektare dan dalam penanamannya bekerja sama dengan kelompok tani di daerah setempat pada 31 Agustus 2022. Sedangkan di Sijunjung, ditanam di bekas areal tambang dan sejumlah tempat lainnya pada 12 September 2022.
“Di Sijunjung, penanaman kaliandra bekerja sama dengan Dinas Pertanian Sijunjung, dengan memanfaatkan areal bekas tambang dan sejumlah lahan lainnya,” kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, Rabu (21/9/2022).
Sebelumnya, PT Semen Padang telah menanam bibit kaliandra sebanyak 100 batang di bekas reklamasi tambang batu kapur PT Semen Padang. “Kaliandra ini kami tanam karena dapat meningkatkan cadangan karbon di Sumbar, ” ujarnya.
Selain di Pessel dan Sijunjung, Iskandar juga menyebut bahwa dalam pekan ini, PT Semen Padang juga melakukan penanaman kaliandra di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Di Agam, penanaman dilakukan di daerah Palupuh dengan luas lahan sekitar 64 hektare.
Sedangkan di Tanah Datar, dilakukan di kawasan Salimpauang dan Aua Sarumpun dengan luas areal penanaman masing-masing 30 hektare. “Rencananya, pekan ini akan kami kirim bibit kaliandra ke tiga lokasi tersebut. Masing-masing lokasi 1.500 batang dan itu baru tahap awal,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, penanaman ribuan kaliandra itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama antara PT Semen Padang dengan Pemprov Sumbar tentang pemberdayaan masyarakat sekitar hutan yang dilakukan pada 28 Maret 2022.