PT Semen Padang bersama Pemprov Sumbar memilih tanaman kaliandra dalam memberdayakan masyarakat sekitar hutan, karena kaliandra memiliki banyak manfaat. “Bunga kaliandra bisa dikonsumsi lebah dan bisa dijadikan pakan ternak. Dengan menanaman kaliandra, tanah pun menjadi subur,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di sela-sela penandatangan nota kesepahaman bersama antara PT Semen Padang dengan Pemprov Sumbar menyebut bahwa kaliandra merupakan tanaman yang sangat cocok dalam memberdayakan masyarakat sekitar hutan.
“Pohon kaliandra juga bermanfaat untuk dijadikan wood pellet. Tentunya, wood pellet atau bahan bakar alternatif yang terbuat dari serbuk kayu, atau bahan kayu itu, bisa dijual oleh petani ke PT Semen Padang untuk dijadikan sebagai bahan bakar pengganti fosil,” kata Mahyeldi.
Tim Peneliti Energi Terbarukan Universitas Negeri Makassar, Harianto Albar yang hadir dalam penantanganan nota kesepahaman bersama antara PT Semen Padang dengan Pemprov Sumbar, juga menyebut potensi budidaya tanaman kaliandra cukup bagus di Sumbar.
“Potensi budidaya tanaman kaliandra di Sumbar cukup bagus. Sebab, tanahnya bagus dan untuk dataran ketingginya juga bagus. Tanaman kaliandra ini bisa berkembang di daerah yang berada di dataran tinggi, atau 100 meter dari permukaan laut (mdpl),” katanya. (*)