HARIANHALUAN.ID – Diduga melakukan pelanggaran organisasi, Tim Save Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Barat (Sumbar) menolak Buchari Bachter sebagai Ketua Umum Kadin Sumbar terpilih periode 2022–2027.
Diketahui sebelumnya, Buchari Bachter terpilih dalam Musprov VII Kadin Sumbar pada 26 September 2022 di Hotel Basko Padang.
Ketua Tim Save Kadin Sumbar, Masrizal Mamak mengatakan, pihaknya juga memohon kepada Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid tidak menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepada Buchari Bachter sebagai Ketum Kadin Sumbar terpilih.
Hasil penelusuran, Buchari Bachter yang memiliki Kartu Tanda Anggota-B (KTA-B) adalah bodong/rekayasa. KTA-B atas nama Buchari Bachter tidak terbit selama tiga tahun berturut-turut, tetapi diterbitkan dan dibayar sekaligus pada 2022.
Hal itu dibuktikan KTA-B Buchari Bachter dengan PT Maidah Rekajasa Nomor KTA 10301-14000022, untuk Tahun 2020 dibayar pada 20 Juli 2022, untuk Tahun 2021 dibayar pada 28 Juli 2022 dan untuk Tahun 2022 dibayar pada 29 Juli 2022.
“Riwayat pembayaran KTA-B itu, maka Buchari Bachter statusnya tidak aktif sebagai anggota pada 2020 dan 2021. Artinya, keanggotaan Kadin Buchari Bachter tidak aktif selama 3 tahun berturut-turut,” katanya saat jumpa pers di Padang, Minggu (9/10/2022).