Selama persiapan menuju upacara Pembukaan MTQ Nasional ke-XXIX Kalsel, PLN telah meningkatkan keandalan baik sisi operasional maupun peralatan distribusi terutama di belasan titik kegiatan strategis tersebar, yaitu Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar.
“Penguatan di sisi distribusi meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik, merapikan jaringan listrik pada jalur – jalur di sekitar tempat kegiatan berlangsung, sekligus melakukan inspeksi instalasi listrik serta peremajaan peralatan pendukung lainnya,” katanya.
Abdul Rohim mengungkapkan, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama MTQ berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Kalsel – Kalteng khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya.
Dilihat secara menyeluruh dalam pembukaan MTQ XXIX Kalsel, PLN menyiapkan pasokan listrik sebesar 2 megawatt (MW). Dalam mendukung upacara pembukaan, PLN pun menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Barito-Mahakam, Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua, dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
Dalam mendukung sistem kelistrikan saat pembukaan di Kiram Astaka Utama, PLN menyiapkan 8 unit mobile genset dengan total daya 2.650 kilowatt (kW) sebagai back-up. Selain itu, masih ada 6 unit UPS Mobile sebesar total 880 kilovolt ampere (kVA) juga disiapkan.