Kemudian, kelima tim inovasi tersebut juga harus bisa memenangkan ajang inovasi IQPC, sesuai dengan semboyan veni, vidi, vici (Saya datang, saya melihat, saya telah menaklukkan). “Jadi, jangan hanya sekedar berpartisipasi saja, tim ini harus diharapkan bisa meraih penghargaan tertinggi ajang IQPC,” kata Asri Mukhtar.
Senior Manajer Total Productive Maintenance (TPM) PT Semen Padang, Zulkarnaen menambahkan bahwa kelima tim inovasi yang mengikuti ajang IQPC ini, sudah dipersiapkan sejak April 2022. Dan, persiapan ini dimulai dengan pembuatan proposal, pemantapan persentasi pembekalan bahasa Inggris, dan pelatihan persentasi.
“Persiapannya cukup maksimal. Meski memakan waktu sampai enam bulan lamanya, alhamdulillah persiapan yang panjang itu akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Karena, semua tim yang dikirim meraih peringkat Excellent,” kata Zulkarnaen.
IQPC ini, lanjut Zulkarnaen, adalah ajang dalam mendemostrasikan, mempromosikan dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Selain IQPC, Semen Padang selalu konsisten untuk mengikuti ajang inovasi berskala nasional dan internasional, seperti TKMPN, ICQCC, dan APQO.
“Ajang inovasi ini telah diikuti PT Semen Padang sejak 2013. Keikutsertaan tersebut, telah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Karena, sudah banyak penghargaan yang diraih oleh tim inovasi yang mengukuti ajang inovasi tingkat nasional maupun internasional,” ucap Zulkarnaen.
Staf TPM Officer PT Semen Padang, Wan Setiawan yang merupakan leader kontingan inovasi dari PT Semen Padang di ajang IQPC itu menjelaskan, ajang internasional ini diikuti banyak perserta. “Ada lebih dari 120 tim inovasi dari berbagai negara yang ikut berpartisipasi. Alhamdulillah, semua tim yang dikirim Semen Padang berhasil mendapatkan peringkat tertinggi IQPC,” katanya.