General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho
PLN baru saja memperingati 77 Tahun Hari Listrik Nasional, 27 Oktober 2022 kemarin. Lalu, bagaimanakah kiprah PLN sebagai perusahaan BUMN yang ditugaskan melayani kebutuhan listrik masyarakat, khususnya di Ranah Minang? Berikut kutipan wawancara tertulis wartawan Haluan, David Ramadian bersama General Manager PLN UIW Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho.
***
* Selamat datang Pak GM, Selamat bertugas di Ranah Minang! Sebelumnya kami mengucapkan Selamat Hari Listrik Nasional ke-77. Apa momen spesial dan misi PLN di HLN ke 77 tahun ini?
Terima kasih. Salam semangat juga dari kami di Hari Listrik Nasional ke-77. HLN merupakan acara tahunan yang selalu diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun PLN yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober. HLN kali ini memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan semangat PLN, sebagai perusahaan listrik di tahun ini kepada seluruh jajaran stakeholder dan masyarakat Indonesia.
Dengan mengambil tema “The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond”, PLN berkomitmen untuk bertransformasi dan menghadirkan terang di seluruh negeri serta menjadi bagian dalam perjuangan membangun Indonesia. Selain itu PLN juga bersikap tangguh dalam memberikan aspirasi kepada seluruh stakeholders PLN untuk terus bergerak menjadi lebih baik.
Hari Listrik Nasional ke 77 diharapkan dapat sebagai rangkuman kinerja di tahun 2022 dan visi PLN di tahun mendatang. Membawa semangat perubahan, serta selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya kepada Masyarakat Indonesia dan Bangsa.
* Bagaimana pula di Sumatera Barat? Potret kelistrikan di Ranah Minang saat ini?
Listrik di Sumatera Barat dalam keandalan surplus, andal dan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sumbar. Total daya mampu pembangkit sekarang mencapai 778,42 MW. Jumlah tersebut lebih dari kebutuhan Sumbar, sehingga kita saat ini mempunyai cadangan daya sebesar 174,72 MW atau sebesar 22,45%.
*Jika surplus energi? Bagaimana strategi PLN memaksimalkan terealisasinya pemanfaatan listrik di Sumbar? Kemudian bagaimana pula dengan listrik untuk kebutuhan rumah masyarakat?
Listrik di sumbar sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan bagi masyarakat yang tergolong ke dalam pelanggan rumah tangga yang sudah naik kebutuhan daya listrik, kita siapkan tambah daya. Ada program-program tambah daya yang juga banyak sekali dimanfaatkan masyarakat. Begitu juga untuk perkantoran, bisnis dan industri, PLN juga siapkan program pelanggan premium yang juga ada tingkatan-tingkatannya. Ini bukti kita siap penuhi kebutuhan listrik masyarakat.
* Kemudian, bagaimana pula dengan masyarakat kurang mampu? Apakah ada bantuan/insentif dari PLN untuk keluarga tidak mampu ini?
Benar sekali, sebagai perusahaan BUMN, kita juga punya tanggungjawab sosial. Bahkan dalam kurun waktu setahun terakhir PLN menggelar program Light Up The Dream (LUTD). Program ini adalah listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang dananya berasal dari inisiatif pegawai serta YBM PLN.
LUTD ini merupakan program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya, hasil dari donasi yang dilakukan oleh para pegawai PLN. Tujuannya, untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik secara mandiri.
* Bersyukur sekali rasanya. Ternyata waga kurang mampu dibantu oleh PLN melalui donasi pegawai PLN. Artinya, tak adalagi rasanya masyarakat yang terkendala mendapatkan listrik. Dengan program terobosan dan kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu ini, sudah cakupan pelayanan listrik PLN untuk masyarakat Sumatera Barat sampai saat ini, baik di kota maupun di desa atau Nagari?
Cakupan pelayanan listrik atau rasio elektrifikasi (RE) Sumatera Barat per September sudah mencapai 98,78% dengan RE total sudah 99,99%.
* Dari 1.000an Nagari/desa di Sumbar, berapa yang belum terlistriki?
Dari 1.159 Desa di Provinsi Sumatera Barat sesuai data Kepmendagri 050-145 Tahun 2022 dengan kondisi Desa Berlistrik PLN sebanyak 1.156 desa/nagari. Kemudian desa berlistrik Non-PLN sebanyak 3 desa. Jadi untuk kelistrikan Sumatera Barat sebenarnya sudah mencapai 100%.
* Kenapa msih ada nagari/desa yang belum berlistrik? Apa kendala yang dihadapi PLN?
Sebenarnya secara Rasio Desa Berlistrik Total Provinsi Sumatera Barat sudah 100%. Tapi jika dilihat dari Rasio Desa PLN 99,74%. Hal ini dikarenakan masih ada 3 desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai (Betumonga, Sigapokna, Bojakan) yang berlistrik Non-PLN.
* Bagaimana target PLN utk melistriki nagari yang belum terang di Sumbar? Kapan kira-kira Sumbar 100% berlistrik?
Kami PLN UIW Sumatera Barat menargetkan Rasio Desa Berlistrik PLN 100% di akhir Tahun 2022.
* Selain BUMN yang bertanggungjawab melayani listrik masyarakat, PLN juga punya tanggujawab sosial membantu lingkungan. Bagaimana pula program TJSL di Sumbar?
TJSL PLN di Sumbar berjalan secara rutin dan continue sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab PLN terhadap lingkungan sekitar.
* Berapa anggaran yang dikucurkan PLN utk program TJSL di Sumbar? Baik bantuan hibah, maupun modal usaha masyarakat?
Untuk tahun 2022, dana yang dikucurkan PLN UIW Sumbar adalah sebesar Rp 1,6 M dengan 16 program yang tersebar di 19 kabupaten/kota. Program yang dijalankan bergerak di bidang peningkatan pendidikan, perbaikan lingkungan, pengembangan UMKM dan peningkatan kesejahteraan sosial melalui Listrik gratis
* Terakhir, apa program PLN ke depan untuk meningkatkan pelayanan listrik kepada msyarakat?
Yang pasti, PLN sebagai perusahaan BUMN yang ditugaskan negara melayani kebutuhan listrik masyarakat. Semakin hari dan seiring kemajuan teknologi, PLN terus berinovasi meningkatkan pelayanan. Seperti halnya melalui PLN Mobile, cukup satu klik, semua pelayanan tentang PLN tersedia ponsel masyarakat. Artinya, kami hadir siap melayani masyarakat sepanjang waktu!
*Baik Pak GM, Semoga Pak Eric sebagai General Manager PLN UIW Sumatera Barat yang baru bisa makin sukses di Ranah Minang. Begitu juga salam sukses dan terima kasih kepada Bapak Toni Wahyu Wibowo yang memimpin PLN Sumbar sebelumnya. Semoga beliau juga makin sukses. Amiiin!
Sama-sama Pak David. Semoga Haluan juga terus maju dan berkembang. ***