Sebab, sampai saat ini tidak dapat diprediksi kapan gempa san tsunami akan terjadi. “Untuk membuka sel napi satu-persatu membutuhkan waktu juga bagi petugas lapas, sehingga menurut saya ada baiknya Lapas Muaro Padang dicarikan tempat yang baru atau dipindahkan ke tempat yang jauh dari pantai,” ucapnya.
Untuk solusi sementara, di Lapas Muaro Padang juga dilakukan simulasi penyelamatan jika tsunami benar-benar terjadi sesuai dengan SOP yang ada di lapas. Kemudian petugas lapas juga harus dibekali dengan pengatahuan tentang bencana gempa bumi dan penyelamatan diri.
“Kemudian petugas lapas juga harus dibekali dengan pengatahuan tentang bencana gempa bumi dan penyelamatan diri,” kata dia menutup. (*)